SERANGAN UDARA AS

Pesawat Tanpa Awak Tewaskan Komandan Uzbek

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2014 13:47 WIB
Amerika Serikat semakin gencar menggunakan pesawat tanpa awak untuk melancarkan serangan udara, seorang Komandan etnis Uzbekistan tewas dalam aksi tersebut
Pesawat tanpa awak saat ini dianggap sebagai senjata yang canggih. (Detikcom/Ari Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Serangan pesawat tanpa awak dari pihak Amerika serikat pada Minggu (5/10) di barat laut Pakistan menewaskan lima orang militan taliban, juga seorang komandan senior etnis Uzbekistan, seperti yang diketahui dari laporan intelijen.

Serangan tersebut terjadi di wilayah Waziristan Selatan dan merupakan serangan udara AS di Pakistan yang dilakukan sejak akhir September lalu.

Serangan udara menggunakan pesawat tanpa awak oleh pihak AS di Paskitan diakui tidak lazim dan jarang terjadi, terutama di luar wilayah Waziristan Utara, di mana tentara Pakistan sedang berjuang mengusir kelompok radikal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber-sumber intelejen mengatakan kepada Reuters, serangan terbaru juga telah menewaskan lima orang warga Uzbekistan dan melukai sedikitnya tiga orang di daerah Shawal, Waziristan Selatan.

Namun sumber tidak bisa memastikan, tiga orang yang terluka merupakan anggota militan atau bukan.

Etnis Uzbekistan dan militan asing lainnya telah berjuang bersama Taliban di Pakistan, meskipun jumlah anggota mereka di Waziristan masih belum diketahui.

Drone, merupakan pesawat tanpa awak yang bisa dioperasikan dari jarak jauh ini merupakan senjata utama AS untuk menumpas militan Taliban yang bersembunyi di sudut-sudut daerah perbatasan Pakistan dan Afganistan.

Sebelumnmya pemimpin taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, juga telah tewas dalam sebuah serangan pesawat tanpa awak yang dilancarkan Amerika Serikat pada akhir 2013 lalu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER