![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya seorang pejabat departemen luar negeri Amerika dikutip kantor berita Reuters menyatakan bahwa agenda utama pembicaraan itu adalah upaya mengatasi rekrutmen warga Asia Tenggara oleh ISIS, , mencegah para pejuang yang menjadi militan itu kembali ke wilayah, dan memblok aspek finansial para militan.
"Menteri luar negeri AS akan membicarakan masalah-masalah yang kami yakin akan dan harapkan akan mendapat bantuan lebih dari masing-masing negara itu," kata pejabat senior deplu AS seperti yang dikutip oleh kantor berita Reuters.
'Kebijakan LN Aktif'
John Kerry juga akan mendesak Joko Widodo melanjutkan peran aktif dalam kebijakan luar negeri regional yang diterapkan oleh pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ditengah kekhawatiran presiden baru akan lebih berkonsentrasi dengan urusan dalam negeri.
![]() |
"Sebagai negara keempat terbesar di dunia, negara demokrasi ketiga di dunia dan negara dengan umat terbesar di dunia, peran Indonesia sangat penting," kata pejabat itu kepada Reuters.
"Kami memandang bahwa kawasan ini memerlukan Indonesia untuk tetap aktif dalam politik luar negerinya. Dia bisa bekerja keras menangani urusan domestik dan tetap aktif di wilayah," ujarnya.
Amerika Serikat secara khusus menghargai pengaruh besar Indonesia di Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara yang dipandang oleh Washington sebagai mitra penting dalam upaya mempertahankan pengaruhnya di Asia Pasifik ketika Tiongkok semakin mengukuhkan kehadirannya.
Kunjungan Kerry ini dilakukan sebelum pertemuan puncak Asia Timur di Myanmar bulan depan dan pertemuan APEC di Beijing.
Sebelum berkunjung ke Indonesia, Kerry melakukan pembicaraan duar hari dengan anggota parlemen Tiongkok, Yang Jiechi, sebagai upaya membuka hubungan yang lebih hangat sebelum pertemuan antara presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Barack Obama setelah APEC.
Kedua kubu menekankan pentingnya mengelola perbedaan dan bekerjasama melawan ancaman global seperti ISIS.