HUBUNGAN RI-JERMAN

Ke Jakarta, Pesawat Menlu Jerman Sempat Raib

CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2014 09:10 WIB
Media Jerman melaporkan pesawat Airbus yang ditumpangi Steinmeier sempat hilang dari radar. Namun laporan ini dibantah Kemhub Indonesia.
Kementerian Perhubungan RI membantah laporan media Jerman yang mengatakan pesawat Menlu Steinmeier hilang dari radar. (Reuters/Regis Duvignau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat yang mengangkut Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier dilaporkan sempat hilang dari radar selama beberapa jam dalam perjalanan menuju Indonesia, memicu kepanikan di kalangan diplomat dan pemerintah di Berlin.

Diberitakan Russia Times yang mengutip die Bild-Zeitung (2/11), insiden ini terjadi dalam penerbangan Steinmeier dari Seoul, Korea Selatan, menuju Jakarta.

Pesawat Airbus A 340 "Theodor Heuss" lepas landas dari Seoul pada pukul 3 sore Sabtu lalu dalam penerbangan tujuh jam menuju Jakarta, lokasi pertemuan bilateral antara Steimneier dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada Senin (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu Steinmeier di dalam pesawat didampingi oleh aktris Natalia Worner, calon pemeran tokoh dalam serial TV Jerman, "The Diplomat."

Menurut Bild-Zeitung cuaca saat itu cerah, namun sampai di atas pulau Kalimantan pesawat dihadang badai sehingga pilot memutuskan untuk mengubah jalur ke barat.

Menara pengendali lalu lintas udara di Jakarta dilaporkan tidak mengetahui perubahan jalur ini dan mengatakan pesawat kembali ke Berlin. Sementara radar tidak bisa melacak keberadaan pesawat tersebut.

Kedutaan Jerman dilaporkan coba mengontak pemerintah di Berlin, namun tidak ada yang bisa menjawab di mana posisi Steimeier saat ini. Kontak dengan Airbus juga mustahil karena cuaca buruk.

Hanya selang 40 menit sebelum pesawat mendarat di Jakarta, Airbus itu muncul kembali di radar dan pihak Indonesia langsung menghubungi Kedutaan Jerman.

Dibantah

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata membantah bahwa pesawat itu sempat hilang dari radar Sabtu lalu.

"Tidak benar itu," kata Barata kepada CNN Indonesia (3/11).

Dia mengatakan tidak ada laporan dari JATSC (Jakarta Air Traffic Service Centre) pesawat kembali ke Berlin, karena saat ini pesawat sudah berada di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pesawat Jerman dengan registrasi YA-FGAF itu mendarat di Bandara Halim pada hari Sabtu 1 November 2014 pada pukul 20.38 WIB.

"Pesawat berangkat dari Bandara Gimpo, Seoul, Korea Selatan. Pesawat saat ini parkir di Apron Selatan Bandara Halim Perdanakusuma," kata Barata.

Steinmeier hari ini melakukan pertemuan dengan Menlu Retno Marsudi, membicarakan kemitraan strategis dua negara dan membahas kebijakan luar negeri dan keamanan Indonesia serta peran negara ini di ASEAN, seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri Jerman dalam pernyataannya.

"Di Indonesia, peran Islam dan bagaimana hubungannya dengan negara didiskusikan dengan luas dengan cara terbuka dan tanpa kekerasan. Indonesia bisa jadi contoh negara lain di Asia Tenggara dan negara Islam lainnya," ujar Kemlu Jerman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER