KECELAKAAN MH17

44 Penumpang MH17 Berhasil Diidentifikasi

CNN Indonesia
Minggu, 02 Nov 2014 21:59 WIB
Sejumlah mayat penumpang MH17 yang mengalami kecelakaan pada Juli lalu berhasil diidentifikasi, meski belum diketahui siapa yang melakukan penembakan.
Amerika dan Ukraina menuduh separatis pro-Rusia yang melakukan penembakan terhadap MH17, namun pihak separatis menolak tuduhan tersebut. (Reuters/Olivia Harris)
Malaysia, CNN Indonesia -- Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa 44 mayat penumpang pesawat Malaysia Flight MH17 yang mengalami kecelakaan telah berhasil diidentifikasi.

Menurut pernyataan dari Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai yang dikutip CNN, korban MH17 yang terakhir berhasil diidentifikasi bernama Allahyarhamah Puan Sri Siti Amirah Prawira Kusuma dan akan segera dimakamkan di Belanda atas permintaan keluarganya.

"Selama masa sulit ini, keluarga para penumpang dan awak MH17 tetap ada di pikiran kami dan terus kami doakan," kata Datuk Sri Liow Tiong Lai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin menegaskan kembali komitmen kami kepada keluarga para penumpang dan awak dari MH17 mengenai pengusutan kasus ini, pelakunya pun harus berhadapan dengan hukum. Penyelidikan di lokasi kecelakaan harus terus dilakukan meskipun situasi di sana tidak kondusif," ujar Datuk Sri Liow Tiong Lai.

Pesawat MH17 mengalami kecelakaan pada 17 Juli saat sedang dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Diduga, pesawat yang sedang terbang di atas langit Ukraina itu jatuh karena tembakan rudal dari konflik yang sedang berlangsung di sana.

Amerika Serikat dan Ukraina telah menuduh bahwa separatis pro-Rusia yang melakukan penembakan. Tetapi tuduhan tersebut dibantah oleh pihak separatis pro-Rusia.

Meskipun Belanda tidak menuduh pihak manapun, sebuah laporan dari Dewan Keselamatan Belanda pada bulan September mendukung teori bahwa pesawat jatuh karena tembakan dengan menyatakan bahwa MH17 jatuh akibat terkena "benda berenergi tinggi".

Akibat kecelakaan tersebut, 298 orang tewas, termasuk 15 anggota awak pesawat.  Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah warga negara Belanda, Malaysia dan Australia.

(Sumber: CNN)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER