New Delhi, CNN Indonesia -- Angkatan Laut India menarik dua kapal perang dari pelabuhan timur Kolkata pada hari Selasa (4/11) setelah badan intelijen pemerintah memperingatkan kemungkinan adanya serangan terhadap pelabuhan dan kota, kata pihak kepolisian dan pejabat angkatan laut.
Dua petugas di markas polisi di Benggala Barat, Kolkata, mengatakan mereka telah menerima pesan peringatan dari badan intelijen federal pada Selasa (4/11).
"Peringatan tersebut ditujukkan untuk daerah pelabuhan. Kami telah mengambil langkah-langkah keamanan menyusul peringatan itu," kata inspektur yang bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah tersebut dilakukan setelah dua hari terjadinya ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 60 orang di sisi Pakistan dari perbatasan utama dengan India.
Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu.
Ledakan itu juga memperkuat kekhawatiran bahwa perselisihan internal Pakistan akan menyebar ke India.
Dua kapal perang angkatan laut, INS Khukri dan INS Sumitra, yang berlabuh di Kolkata pada Senin (3/11) diperintahkan kembali melaut karena "alasan operasional", kata juru bicara angkatan laut Kapten D.K. Sharma.
Kapal-kapal itu awalnya akan berlabuh di pelabuhan hingga Jumat (7/11) untuk atraksi dalam rangka perayaan 'Navy Day' bulan depan.