KTT G20

Di KTT G20 Jokowi Diminta Bagi Pengalaman

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2014 23:26 WIB
Pengalaman sebagai kepala daerah di Solo dan Jakarta akan diceritakan Jokowi saat KTT G20 yang berlangsung di Australia nanti.
Selain membahas tentang pertumbuhan ekonomi, Indonesia juga akan membahas mengenai investasi infrastruktur, isu perdagangan dan energi. (Detikcom/Setpres Cahyo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada 15-16 November di Brisbane, Australia.

Pertemuan G20 ini merupakan pertemuan 20 pemimpin negara ekonomi terbesar di dunia dan Indonesia termasuk di dalamnya.

Indonesia sudah berpartisipasi dalam KTT G20 sejak 2008 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua hari tersebut, Presiden Jokowi akan diminta untuk berbagi pengalaman ketika menjabat sebagai kepala daerah di Solo dan Jakarta.

"Pak Presiden diminta untuk menyampaikan, berbagi pengalaman tentang reformasi yang dilakukan di Solo dan di Jakarta serta langkah-langkah yang akan dilakukan Indonesia ke depan," ujar Toferry Primanda Soetikno, Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri RI, dalam konfrensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Rabu (5/11).

Pertemuan itu rencananya akan berlangsung tertutup dalam sesi pertama agenda forum G20.

Toferry mengungkapkan tema yang akan dibahas dalam G20 tahun ini adalah mengenai penguatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi.

Toferry menilai saat ini negara-negara dunia sedang berada dalam pertumbuhan ekonomi yang masih belum solid sehingga memberikan dampak bagi Indonesia.

"Kita melihat beberapa negara mengalami perbaikan, namun di beberapa negara lain pertumbuhan ekonominya menurun. Hal tersebut memberi dampak bagi Indonesia," ujar Toferry.

Dalam forum tersebut, G20 telah berkomitmen untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi di negara anggota sebesar dua persen hingga 2018 mendatang.

"Ini sejalan dengan agenda pertumbuhan ekonomi Indonesia (untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga) tujuh persen," ujar Toferry.

Selain membahas tentang pertumbuhan ekonomi, Toferry mengungkapkan forum juga akan membahas mengenai investasi infrastruktur, isu perdagangan dan energi.

"Nanti juga akan membicarakan mengenai prinsip-prinsip negara-negara G20 untuk membuka akses terhadap energi yang affordable," ujar Toferry.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER