KONFLIK JEPANG-TIONGKOK

Tiongkok-Jepang Susun Mekanisme Sengketa

CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2014 18:46 WIB
Tiongkok dan Jepang sepakat mengakhiri perseteruan sengketa pulau menjelang pertemuan KTT APEC di Beijing.
Tiongkok dan Jepang sama-sama mengakui adanya ‘posisi yang berbeda di antara mereka’ terkait kepemilikan pulau di Laut Tiongkok Timur. (REUTERS/Bogdan Cristel)
Beijing, CNN Indonesia -- Tiongkok dan Jepang pada Jumat (7/11) sepakat mengakhiri perseteruan akibat sengketa pulau, menjelang pertemuan pemimpin kedua negara dalam KTT APEC di Beijing.

Kedua negara secara bertahap akan melanjutkan dialog politik, diplomatik dan keamanan, kata kementerian luar negeri Tiongkok setelah pertemuan antara diplomat Tiongkok, Yang Jiechi dan penasehat keamanan nasional Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Shotaro Yachi.

Televisi pemerintah Jepang, NHK, melaporkan pada Jumat bahwa Tokyo dan Beijing telah sepakat untuk mengadakan diskusi di sela pertemuan APEC, yang tercatat akan menjadi pembicaraan "resmi" pertama antara pemimpin kedua negara sejak Mei 2012, yang dilakukan oleh perdana menteri sebelum Abe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan empat mata antara Abe dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada APEC nanti memberi sinyal mencairnya hubungan kedua negara.

Tiongkok dan Jepang sama-sama mengakui adanya ‘posisi yang berbeda di antara mereka’ terkait kepemilikan pulau di Laut Tiongkok Timur, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Tiongkok.

Hubungan Tiongkok-Jepang telah dingin dalam dua tahun terakhir terkait sengketa wilayah, persaingan regional dan kenangan pahit atas pendudukan Jepang di Tiongkok.

Sejak Shinzo Abe mulai menjabat pada Desember 2012, Abe belum pernah melakukan pembicaraan mendalam dengan Xi, meskipun keduanya berjabat tangan pada pertemuan puncak G20 di Rusia pada bulan September 2013.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER