Beijing, CNN Indonesia -- Mengawali kunjungan ke Beijing, Repulik Rakyat Tiongkok, dalam rangka pertemuan para pemimpin ekonomi APEC, Joko Widodo terlebih dahulu bertemu Presiden RRT XI Jinping membahas ragam masalah dan kerjasama.
Pembicaraan bilateral dengan tuan rumah KTT APEC 2014 Presiden RRT Xi Jinping, menggagas kesepakatan peningkatan kerjasama di berbagai bidang, khususnya pada masalah kemaritiman.Kedua pemimpin juga menyoroti agenda maritim RI dan gagasan jalur sutra maritim RRT sebagai fokus baru kerjasama saling menguntungkan kedua negara.
Kedua pemimpin juga menyoroti agenda maritim RI dan gagasan jalur sutra maritim RRT sebagai fokus baru kerjasama saling menguntungkan kedua negara. Disamping itu juga dibahas peningkatan kerjasama di bidang keamanan dan penegakan hukum, termasuk anti korupsi dan anti terorisme; dan kerjasama budaya dan antar masyarakat, termasuk rencana pembentukan pusat budaya dan kerjasama sister city antar kota/propinsi di kedua negara.
Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan hubungan kerjasama di berbagai bidang sesuai dengan semangat kemitraan strategis dan komprehensif yang mendasari hubungan bilateral kedua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya menggaris bawahi peluang-peluang kerjasama pembangunan infrastruktur di Indonesia dan sekaligus menyampaikan rencana Indonesia untuk bergabung sebagai anggota Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dalam waktu dekat,” kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima CNN Indonesia, Minggu (9/11).
Pada kesempatan tersebut Presiden RI telah mengundang Presiden Xi Jinping ke Indonesia tahun depan 2015 untuk memperingati 60 tahun Konperensi Asia Afrika. Tahun 2015 juga menandai 65 tahun hubungan dipomatik RI-RRT.