PENCURIAN BAGIAN TUBUH

Warga AS Curi Potongan Tubuh Bayi di Thailand

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 04:52 WIB
Ryan Edward McPherson dan Daniel Jamon Tanner, dua warga Amerika menjadi tersangka pencurian bagian tubuh orang dewasa dan bayi di RS terbesar negara tersebut.
Dua warga Amerika diduga mencoba untuk menyeludupkan bagian tubuh manusia dengan mengirimkannya dengan tujuan Las Vegas. (Ilustrasi/Getty Images/ChinaFotoPress)
Bangkok, CNN Indonesia -- Ryan Edward McPherson dan Daniel Jamon Tanner, dua warga Amerika menjadi tersangka pencurian bagian tubuh orang dewasa dan bayi dari Siriraj Medical Museum di dalam Rumah Sakit Siriraj, rumah sakit terbesar di Thailand.

Selain mencuri bagian tubuh manusia, mereka juga diduga mencoba untuk menyeludupkan bagian tubuh tersebut dengan mengirimkannya dalam sebuah paket pengiriman dengan tujuan Las Vegas.

Seperti diberitakan CNN pada Senin (17/11), Wakil Komisaris Jenderal Ruangsak Jritake mengungkapkan bahwa McPherson dan Tanner beralasan mereka mengambil potongan tubuh tersebut untuk mengejutkan teman-teman mereka, ketika mereka kembali ke AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini terkuak ketika kantor jasa pengiriman DHL di provinsi Pathum Thani menghubungi polisi setelah mendapat laporan dari petugas pemindai paket menemukan tiga paket yang berisi potongan tubuh manusia, pada Sabtu (15/11)

"Paket tersebut berisi lima kotak plastik akrilik, yang terdiri dari kepala bayi, kaki kiri bayi yang dipotong menjadi tiga bagian dan potongan tubuh orang dewasa," kata Jritake.

"Kami telah berbicara kepada salah satu dari tersangka, namun kami belum memutuskan akan menerapkan tuntutan apa kepada mereka," ujar Kepala polisi Bang Pongpang Kolonel Adisorn Semsawat pada akhir pekan lalu.

Kepolisian Thailand menyatakan bahwa salah satu tersangka mengaku mendapatkan potongan tubuh itu dengan membeli seharga US$100 dari pasar loak, namun tidak ingat di mana lokasi pasar tesebut.

Namun, dari rekaman video CCTV tersebut memperlihatkan bahwa McPherson atau Tanner mengambil langsung potongan tubuh tersebut dari museum kedokteran forensik dan museum anatomi di rumah sakit tersebut.

Kepolisian Thailand kini telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk kedua tersangka dengan tuntutan pencurian dari rumah sakit pemerintah.

Namun, kedua tersangka telah meninggalkan Thailand dan menuju ke Kamboja. Jika surat perintah penangkapan disetujui, penangkapan mereka harus melalui proses ekstradisi

Kepolisian Thailand menyatakan mereka telah berkordinasi dengan Kedutaan Besar AS di Phnom Penh, Kamboja untuk menangkap kedua warga Amerika itu.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah kedua pria AS itu memiliki pengacara.

Bukan kali pertama

Penemuan potongan tubuh manusia bukan pertama kali terjadi di Thailand. Pada tahun 2010, lebih dari 2.000 janin yang diaborsi secara ilegal itu ditemukan di sebuah kuil Buddha di Bangkok.

Pada kejadian tersebut, tiga orang ditangkap, termasuk dua pemeriksa mayat yang dituduh menyembunyikan potongan tubuh .

Pasar gelap Thailand terkenal meperjualbelikan bagian tubuh bayi. Pasalnya, beberapa praktek ilmu hitam Thailand percaya bahwa kekuatan supranatural berasal dari bagian tubuh bayi.

Pelaku ilmu hitam percaya bahwa potongan tubuh bayu dapat memberikan perlindungan dan kesuksesan bisnis, serta dapat menangkal nasib buruk.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER