ISU IMIGRASI AS

Obama Umumkan Rencana UU Imigrasi Saat Latin Grammys

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2014 12:30 WIB
Obama mengambil momen ketika acara Latin Grammys untuk mengumumkan rencananya untuk merombak UU Imigrasi AS yang baru.
Obama akan menggunakan hak veto jika Kongres AS menolak menyetujui UU Imigrasinya. (Reuters/Jim Bourg)
Washington, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengumumkan rencananya terkait UU Imigrasi baru pada Kamis (20/11) malam.

Pidato selama 15 itu disiarkan dalam acara penghargaan musik Amerika Latin, Latin Grammys.

Namun beberapa saluran TV besar di AS tidak menayangkan pidato Obama tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat saluran utama, yaitu ABC, CBS, Fox dan NBC tidak menyiarkan pidato yang ditujukan kepada warga Amerika Serikat.

Sementara itu, saluran berbahasa Spanyol, Univision, mengawali acara Latin Grammys dengan menyiarkan pidato Obama dan kemudian melanjutkannya dengan pesta musik tahunan terbesar dari berbagai artis papan atas AS ini.

Selain Univision, saluran Telemundo yang biasa menayangkan serial telenovela juga menayangkan pidato Obama di awal Grammys.

Sekitar 1,5 juta penonton melihat tayangan ini.

Kedua saluran ini menayangkan pidato Obama dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Spanyol.

"Saya kira kami tidak referensi apapun soal itu. Tetapi siaran ini ada di jam primetime, jadi ini besar untuk kami," ujar Camilo Pino, juru bicara Telemundo saat ditanya mengenai sasaran penonton pidato Obama.

Gedung Putih menolak memberikan komentar terkait jumlah penonton Latin yang mereka perkirakan melihat tayangan ini.

Penasihat senior Gedung Putih, Dan Pfeiffer mengelak saat ditanya oleh CNN apakah faktor popularitas Grammys menjadi alasan penayangan pidato Obama.

"Saya tidak tahu apa ini faktor atau sebuah kebetulan, namun kami senang Univision dan CNN menyiarkannya," ujar Pfeiffer seperti dikutip dari CNN.

Sementara di sisi lain, beberapa dari Partai Republik menunjukkan sikap skeptis atas pernyataan tersebut.

Pidato imigrasi Obama

Obama menilai sistem imigrasi AS telah rusak selama beberapa dekade.

Obama terpaksa menggunakan hak veto yang dimilikinya sebagai presiden untuk menangani permasalahan imigrasi karena sebagian besar anggota Kongres yang merupakan anggota Partai Republik menolak menyetujui keputusan Obama memperjuangkan hak para imigran.

Dalam pidato berdurasi 15 menit, Obama menjelaskan langkah-langkah kongkrit apa saja yang akan diambil untuk menjamin hak-hak imigran di AS.

Langkah-langkah tersebut di antaranya adalah akan memperkuat perbatasan untuk menghindari penyeberangan ilegal, mempermudah serta mempercepat imigran berkualitas untuk berkontribusi membangun perekonomian AS dan menyelesaikan permasalahan jutaan dokumen imigran yang sudah ada di AS.

"Sahabatku sekalian, kita akan selalu menjadi bangsa imigran. Kita juga pernah menjadi orang asing," ujar Obama dalam pidatonya.



(sumber: CNN)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER