PENEMBAKAN DI AS

Kerusuhan di Ferguson, Seorang Polisi Tertembak

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2014 15:12 WIB
Seorang polisi tertembak di University City, sebuah kota di dekat St Louis, Missouri, hanya beberapa saat setelah kerusuhan merebak di St. Louis.
Aksi protes dan kerusuhan merebak setelah Dewan Juri St. Louis menyatakan bahwa penembak remaja kulit hitam, Michael Brown, tidak bersalah dan tidak akan didakwa. (Reuters/Kate Munsch)
St. Louis, CNN Indonesia --

Seorang polisi tertembak dan terluka pada Senin (24/11) malam di University City, sebuah kota di dekat St Louis, Ferguson, Missouri, hanya beberapa saat setelah kerusuhan merebak di St. Louis paska pengumuman Dewan Juri dalam kasus penembakan seorang remaja kulit hitam, Michael Brown.

Belum jelas apakah penembakan polisi ini terkait dengan aksi protes warga atas keputusan dewan juri dalam kasus Michael Brown, kata seorang pejabat kepolisian kapada Reuters, Selasa (25/11).

Petugas kepolisian tersebut ditembak di bagian lengan. Kondisinya saat ini diperkirakan akan pulih.

Kepolisian setempat belum mau mengungkapkan detail penembakan tersebut.

"Saat ini, tersangka penembakan masih dalam pencarian," kata Departemen Kepolisian St Louis dalam sebuah pesan di Twitter.

Senin malam, aksi protes dan kerusuhan merebak setelah Dewan Juri St. Louis menyatakan bahwa penembak remaja kulit hitam, Michael Brown, tidak bersalah dan tidak akan didakwa.

Menurut laporan dari dari Reuters, suara tembakan terdengar beberapa kali, menyusul gas air mata yang ditembakkan oleh polisi ke arah demonstran yang melemparkan botol ke arah polisi.

Polisi di Ferguson menggunakan tabung asap dan truk untuk memaksa gelombang demonstran menjauh dari bangunan polisi segera setelah tembakan sporadis terdengar. Api dari mobil yang terbakar naik ke langit malam.

Peluit menusuk udara ketika ratusan pengunjuk rasa berusaha untuk meredam kekerasan dan berteriak "Jangan lari, jangan lari."

Selain di Ferguson, protes merespons keputusan dewan juri juga berlangsung di wilayah lain di Amerika Serikat, seperti New York, Chicago dan Washington.

Baca juga: Warga Ferguson Memprotes Keputusan Dewan Juri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER