KAPAL TENGGELAM

Suhu di Bawah Nol Derajat Tewaskan Awak Kapal Korsel

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2014 10:31 WIB
Seorang awak kapal Korea Selatan yang tenggelam ditemukan tewas akibat hypothermia. Suhu air saat kapal tenggelam mencapai minus 4 derajat celcius.
Seorang awak warga Korea Selatan di kapal yang tenggelam tewas akibat suhu minus nol derajat di dalam air. (Ilustrasi/Getty Images)
Moskow, CNN Indonesia -- Satu orang awak kapal Korea Selatan yang tenggelam dipastikan tewas setelah ditemukan tim pencari pada Senin (2/12). Air yang berada di suhu minus derajat celcius menjadi penyebab kematian awak tersebut.

"Satu orang awak dari Korea Selatan meninggal karena hypothermia," kata Artur Rets, kepala Pusat Koordinasi dan Penyelamatan di Petropavlosvsk-Kamchatsky, dikutip dari Daily Mail.

Suhu udara saat kapal tenggelam sekitar minus 4 derajat celcius. Sementara tubuh manusia 25 kali lebih cepat dingin di dalam air ketimbang di udara terbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan manusia hanya bisa bertahan hingga tiga jam di dalam air dengan suhu 5 derajat celcius.

Kapal Oriong-501 pencari ikan Pollock tenggelam pada pukul 5.30 waktu setempat setelah dihantam oleh ombak. (Baca: Sebanyak 35 WNI Hilang di Laut Bering)

Juru bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan Rusia mengatakan kapal tersebut miring dan tenggelam usai dihantam ombak di Laut Bering.

"Kapal miring perlahan, memaksa para awak meninggalkannya. Beberapa kapal di dekat perairan itu terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan, tapi operasinya terhambat oleh cuaca buruk," kata jubir Kementerian Rusia.

Kapal seberat 1.753 ton itu dioperasikan oleh perusahaan Korea, Sajo Industries, dan diawaki sekitar 60 orang yang terdiri dari seorang pengawas dari Rusia, 11 awak Korea Selatan, 35 Indonesia dan 13 warga Filipina.

Menurut laporan Kedutaan Besar RI di Korea Selatan, tiga orang awak WNI berhasil diselamatkan, sementara 32 WNI lainnya belum ditemukan. (Baca: Tiga Awak WNI Berhasil Diselamatkan di Rusia)

"Awak yang berhasil diselamatkan ada delapan orang. Tiga dari Indonesia, tiga dari Filipina, satu dari Rusia, dan satu dari Korea Selatan. Awak dari Korea Selatan ditemukan telah meninggal," kata Denny Widodo, Staf Kedutaan Besar Korea Selatan kepada CNN Indonesia (2/12)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER