MILITER INDIA

Ganggu Pemilu, Enam Militan Tewas di India

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 17:16 WIB
Beberapa jam setelah warga Kashmir melakukan pemungutan suara, baku tembak antara militer India dan kelompok militan terjadi. Enam orang tewas.
Beberapa jam setelah warga Kashmir melakukan pemungutan suara, baku tembak antara militer India dan kelompok militan terjadi. Enam orang tewas. (Reuters/Spencer Platt)
Kashmir, CNN Indonesia -- Insiden baku tembak terjadi antara militer India dan kelompok militan di dekat perbatasan antara Pakistan dan negara bagian Kashmir India pada Rabu (3/12), puluhan ribu warga India melakukan pemungutan suara yang ditentang oleh separatis dan militan.

Seperti diberitakan Reuters, pertempuran ini terjadi di Kupwara, Kashmir utara sejak Selasa (2/12) malam ini menewaskan enam anggota kelompok militan.

Sementara, di kubu militer India, satu orang tentara terbunuh dan empat lainnya luka-luka dalam baku tembak yang berlangsung beberapa jam tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

India khawatir tahun ini kelompok militan Pakistan yang berperang melawan pasukan asing di Afghanistan akan kembali ke Kashmir setelah pertempuran selesai di sana.

Minggu lalu, kelompok militan ini memakai seragam tentara dan menyerang pangkalan militer India di dekat perbatasan Pakistan.

Akibat serangan tersebut, sebanyak 10 orang meninggal dunia di daerah yang tengah bersengketa selama lebih dari setahun tersebut.

Pada Selasa (2/12) kelompok militan ini kemudian menerobos pagar perbatasan bahkan setelah badai salju memblokade rute di pegunungan tersebut.

"Mereka menggunakan peralatan canggih untuk menyusup melalui salju," ujar salah satu perwira militer.

Biasanya, penyusupan ini terjadi pada musim panas agar dapat mudah melewati gunung tinggi yang akan tertutup salju di musim dingin.

Puluhan ribu orang yang lelah akan perselisihan bertahun-tahun ini mengambil langkah dengan pemungutan suara yang berakhir pada akhir bulan ini.

Partai yang dipimpin Perdana Menteri India Narendra Modi berniat memenangkan kekuasaan di Kashmir yang mayoritas merupakan umat Muslim dengan menjanjikan pemilih untuk pembangunan India seperti negara-negara lainnya.

Baca juga: Militan Serang Pangkalan Militer di Kashmir, 10 Tewas
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER