KAPAL TENGGELAM

Jasad Awak WNI Satu Per Satu Ditemukan

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 10:25 WIB
Menurut laporan Sajo Industries, perusahaan pemilik kapal, hari ini ditemukan lagi lima awak kapal Oriong-501. Dua di antaranya diduga adalah warga Indonesia.
Menurut laporan Sajo Industries, perusahaan pemilik kapal, hari ini ditemukan lagi lima awak kapal Oriong-501. Dua di antaranya diduga adalah warga Indonesia. (Detikcom/Agung Pambudhy)
Seoul, CNN Indonesia -- Satu per satu awak kapal Oriong-501 yang tenggelam ditemukan telah meninggal dunia di Laut Bering, Rusia. Korban awak dari Indonesia juga bertambah dalam pencarian hari ini, Jumat (5/12).

Diberitakan Yonhap, hari ini tim SAR menemukan lima jasad lagi di perairan timur jauh Rusia.

Menurut juru bicara Sajo Industries, lima awak yang ditemukan terdiri dari dua warga Indonesia, sementara tiga lainnya belum diidentifikasi asal negaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sajo, mereka ditemukan sekitar 28,6 kilometer dari lokasi tenggelamnya Oriong-501.

Yonhap mencatat korban tewas saat ini mencapai 25 orang dan masih 28 yang belum ditemukan. (Baca:Puluhan WNI Masih Belum Ditemukan)

Sebelumnya tujuh orang berhasil ditemukan selamat, terdiri dari tiga warga Indonesia, tiga warga Filipina dan seorang warga Rusia.

Staf Kedutaan Besar Moskow Kiki Kusprabowo yang saat ini berada di Petra Petrovska, kota pesisir dekat lokasi tenggelamnya kapal mengaku belum bisa memastikan apakah yang ditemukan hari ini WNI atau bukan.

"Hasil penemuan hari ini belum diidentifikasi, kemungkinan Indonesia karena kebanyakan awaknya adalah WNI," kata Kiki kepada CNN Indonesia.

Hal yang sama disampaikan oleh staf Kedubes RI di Seoul, Denny Widodo, yang lekat memantau dan menanti informasi pencarian awak WNI.

"Data yang masuk ke kami sampai pukul 10 tadi, kami menerima total WNI meninggal ada sembilan orang. Kami tidak berani mengupdate sampai mendapat informasi yang jelas," kata Denny. (Baca: Sudah Sembilan Jasad Awak WNI Ditemukan)

Sajo Industries mengatakan bahwa operasi pencarian akan dipercepat mulai hari ini, menyusul angin kencang dan ombak tinggi yang sebelum mempersulit tim SAR mulai mereda.

Upaya pencarian saat ini dilakukan oleh delapan kapal milik Korea Selatan, Rusia dan Amerika Serikat.

Pemerintah Korsel akan mengirimkan lagi dua pesawat pengawas maritim dan satu kapal patroli seberat 5.000 ton ke lokasi untuk membantu pencarian.

Kapal Oriong-501 yang diawaki 35 warga Indonesia, 11 Korea Selatan, 13 Filipina dan seorang warga Rusia tenggelam pada Senin lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER