POLITIK MESIR

Ancaman Terorisme, Kanada Tutup Kedutaan di Kairo

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 17:26 WIB
Kanada menutup kedutaannya di Kairo, Mesir karena alasan keamanan. Sebelumnya, Inggris juga menutup kedutaan untuk alasan yang sama pada Minggu.
Mesir dilanda ketidakstabilan politik. Selain ancaman kelompok militan di Sinai, Mesir juga meghadapi protes keras setelah putusan tak bersalah terhadap Hosni Mubarak. (Reuters/Amr Abdallah Dals)
Kairo, CNN Indonesia -- Kanada menutup kedutaannya di Kairo, Mesir, pada Senin (8/12) sampai pemberitahuan selanjutnya karena masalah keamanan.

Tulisan di situs kedutaan Kanada menyatakan: “Pelayanan konsuler akan terbatas untuk jangka pendek karena kondisi keamanan yang tidak stabil.”

Kedutaan Besar Inggris di Kairo ditutup untuk umum pada Minggu, juga karena alasan keamanan. Sebuah pemberitahuan di situs kedutaan pada Senin (8/12) mengatakan layanan kedutaan tetap ditangguhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesir saat ini sedang memerangi pemberontakan militan Islam yang berpusat di sekitar Semenanjung Sinai, sebuah kawasan strategis dekat perbatasan Israel, Gaza dan Terusan Suez.

Serangan militan Islam sejauh ini sebagian besar telah menargetkan polisi Mesir dan tentara. Kelompok ini juga mengatakan pekan lalu bahwa mereka berada di balik pembunuhan seorang insinyur minyak Amerika di gurun barat pada Agustus.

Bom dalam skala kecil juga secara teratur meledak di Kairo dan Delta Nil, beberapa waktu belakangan.

Satu sumber keamanan mengatakan kepada Reuters pada Minggu, belum jelas apa ancaman yang telah mendorong Kedutaan Besar Inggris untuk menutup pintu mereka. Namun sumber lain, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan seorang tersangka militan yang baru-baru ini ditahan oleh pihak berwenang Mesir mengaku berencana untuk menargetkan kedutaan asing di Mesir.

Sementara itu, kedutaan AS tetap buka seperti biasa. Pada 4 Desember, kedutaan AS memberikan peringatan kepada stafnya untuk tidak bepergian terlalu jauh dari rumah mereka.

Australia, pada 6 Desember, juga memperbarui peringatan untuk warganya yang akan berwisata untuk Mesir, karena laporan pada awal bulan yang menunjukkan bahwa "teroris mungkin merencanakan serangan di lokasi wisata, departemen pemerintah dan kedutaan di Kairo".

"Kami terus menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke wilayah Sinai di utara. Kami terus menyarankan warga Australia untuk mempertimbangkan kembali agar berwisata ke tempat lain selain Mesir karena tensi politik yang sedang naik dan ancaman terorisme," tulis pernyataan kedutaan Australia.

Baca juga: Kelompok Militan di Mesir Dukung ISIS
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER