Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, mengatakan Indonesia perlu lebih berani untuk unjuk diri ke masyarakat internasional karena potensi yang dimiliki Indonesia cukup besar untuk menjadi sebuah negara yang kuat di kawasan, melebihi Tiongkok dan India.
"Indonesia itu negara yang pemalu, padahal memiliki kebudayaan yang mewah, orang-orang yang berkualitas, sumber daya yang besar, tetapi orang luar tidak tahu itu," ujar Malik saat jumpa pers pertamanya di kediamannya di Jakarta, Jumat (19/12).
Malik melihat potensi yang dimiliki Indonesia cukup bagus dan hal ini sangat disayangkan jika dunia luar tidak tahu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ditugaskan di sini selain memberitahukan kepada dunia luar, terutama Inggris, tentang Indonesia yang mereka tidak tahu, saya juga ingin agar orang-orang Indonesia keluar menunjukkan dirinya dan tidak malu," ujar pria Inggris keturunan Pakistan ini.
Pecinta lotekSetelah secara resmi menjabat sebagai duta besar Inggris untuk Indonesia pada Oktober lalu, Malik telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia selain Jakarta, seperti Bandung dan Surabaya.
"Minggu lalu saya pergi ke Surabaya, ini kota yang besar dan pembangunan di sana cukup cepat. Gubernur dan bupati bekerja dengan baik sehingga mendapatkan banyak penghargaan," ujar pria yang cukup lancar berbahasa Indonesia ini.
Malik mengaku sangat menyukai lotek saat belajar di Yogyakarta.
"Waktu saya belajar bahasa Indonesia di Yogyakarta, saya bisa makan lotek lima hari berturut-turut," ujar bapak beranak tiga ini.
Malik berharap, selain Surabaya dan Bandung, ia dapat pergi mengunjungi kota-kota besar lainnya di Indonesia untuk melihat kesempatan kerja sama yang lebih besar antar kedua negara.
"Saya harap saya bisa pergi ke kota-kota besar karena mereka penting bagi Indonesia untuk meningkatkan pembangunan Indonesia," ujar Malik.
Beasiswa InggrisKetika berkunjung ke Surabaya, Malik mengungkapkan tiga rencana utama yang akan dilakukan kedutaan Inggris pada 2015 nanti.
Pertama, kedutaan Inggris akan membangun pusat studi Inggris di Surabaya pada April yang akan menjadi tempat belajar bahasa Inggris dan pertukaran informasi terkait pendidikan di Inggris.
Kedua, kedutaan Inggris akan membuka kedutaan Inggris sementara di Surabaya pada April. Kedutaan ini akan aktif selama seminggu guna memaksimalkan kerja sama antara pemerintah Inggris dan juga pemerintah daerah Surabaya.
Terakhir adalah pembukaan pameran pendidikan Inggris pada Maret yang juga akan dilakukan di Surabaya. Pameran ini dibuat untuk menarik minat mahasiswa-mahasiwa yang ada di Surabaya untuk menuntut ilmu di Inggris.
"Inggris punya banyak universitas, lebih dari 150 universitas berkualitas dan berstandar internasional ada di Inggris," ujar Malik.
Menurut Malik, Indonesia perlu meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Beasiswa Inggris atau Chevening diakui cukup populer di Indonesia dan sudah banyak mahasiswa yang pergi ke Inggris.
"Ke depan kami akan terus meningkatkan beasiswa sebanyak tiga kali lipat. Sekitar 70 beasiswa ke Inggris akan diberikan tahun depan," ujar Malik.