ANCAMAN TALIBAN

Al-Qaidah Bersedih Dengar Kejahatan Taliban di Pakistan

CNN Indonesia
Senin, 22 Des 2014 10:55 WIB
Al-Qaidah mengecam penembakan Taliban di sekolah binaan militer di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan ratusan anak-anak pada pekan lalu.
Al-Qaidah mengecam penembakan Taliban di sekolah binaan militer di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan ratusan anak-anak pada pekan lalu. (Reuters/Khuram Parvez)
Peshawar, CNN Indonesia -- Kelompok militan al-Qaidah regional Asia Selatan mengaku sakit hati mendengar kejahatan Taliban yang menewaskan ratusan anak di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan.

Lebih dari 130 anak tewas dalam serangan Selasa pekan lalu tersebut. Taliban mengaku serangan itu untuk membalas dendam serangan tentara Pakistan ke wilayah mereka.

"Kami bersedih dan berduka mendengar insiden ini," kata Osama Mehmood, juru bicara Al-Qaidah Asia Selatan dalam pernyataan sepanjang empat halaman melalui email, dikutip dari Asia One, Minggu (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa alasan Taliban tidak bisa menjadi dasar untuk membunuhi warga Muslim lainnya, apalagi anak-anak dan wanita.

"Tidak diragukan lagi bahwa kejahatan dan kekejaman tentara Pakistan telah melampaui batas, bahkan melebihi perbudakan Amerika dan genosida umat Muslim, tapi tidak berarti kita harus membalas dendam terhadap Muslim lainnya yang juga terjajah," kata Mehmood.

"Senjata yang kita gunakan melawan musuh Allah Amerika dan para bonekanya dan tentara budaknya seharusnya jangan diarahkan ke anak-anak, wanita dan sesama Muslim," lanjut dia lagi.

Al-Qaidah regional Asia Selatan dicanangkan pembentukannya September lalu oleh Pemimpin Al-Qaidah Ayman al-Zawahiri untuk melakukan jihad di Myanmar, Bangladesh dan India.

Sebelumnya pernyataan kecaman yang sama disampaikan oleh Taliban di Afghanistan, organisasi militan yang tidak berkaitan erat dengan Taliban Pakistan atau Tekreek-e-Taliban.

Taliban Afghanistan mengatakan bahwa pembunuhan anak-anak yang tidak berdosa telah menyalahi hukum Islam.

Pemerintah Pakistan menyebut serangan ke sekolah binaan militer itu sebagai "9/11 mini" dan menyatakan akan membalas dendam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER