London, CNN Indonesia -- Memakai celana pendek dan pelindung lutut, Perdana Menteri Inggris David Cameron terlihat terengah-enggah berlari di bawah sebuah jembatan kecil di Tite Inn, desa Cotswold , Chadlington, Inggris.
Cameron bergabung dengan sejumlah pelari lainnya yang mengikuti lomba lari The Great Brook Run. Merangkak melalui saluran air yang sempit, Cameron terlihat lelah dengan wajah berhias lumpur.
Lomba lari The Great Brook Run adalah acara penggalangan dana telah berlangsung sejak tahun 2006.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lomba lari yang memiliki slogan, 'Lari, Basah, dan Dapat Medali', ini mengharuskan setiap pesertanya membayar 5 Poundsterling, yang akan disumbangkan untuk bantuan lokal.
Seperti diberitakan The Telegraph, ini bukan kali pertama Cameron mengikuti The Great Brook Run. Sebelumnya, Cameron telah berpartisipasi pada tahun 2012 dan 2009.
Disemangati sang istri, Samantha, Cameron berhasil mencapai garis finish, dan mendapatkan medali
Akhir November lalu, Cameron berjanji akan meningkatkan anggaran keamanan untuk mencegah serangan yang dapat mengancam keamanan nasional Inggris, termasuk serangan dari kelompok terorisme, Selasa (25/11).
Hal ini disampaikan Cameron setelah Komite Intelijen dan Keamanan, mengeluarkan laporan terkait pembunuhan tentara London, Lee Rigby, kepada parlemen.
Lee Rigby, tentara berusia 25 tahun, dibunuh oleh Michael Adebolajo, 29 tahun dan Michael Adebowale, 22 tahun, yang telah masuk Islam. Kala itu, Rigby sedang berjalan di Wellington untuk kembali ke barak militer kerajaan di selatan Woolwich, London, 22 Mei 2013 siang hari.
"Meningkatnya ancaman yang kita hadapi, termasuk dari serangan terkait dengan serangan teroris, ini berarti kita harus melangkah lebih jauh dalam memperkuat kapabilitas kita," ujar Cameron kepada parlemen, dikutip dari Reuters, Selasa (25/11).