Paris, CNN Indonesia -- Dua pelaku penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo diketahui bersembunyi di sebuah kota kecil di utara Paris pada Jumat (9/1). Para pelaku diduga telah menyandera satu orang dari kota tersebut.
Polisi telah mengepung kota Dammartin-en-Goële, seperti disampaikan Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve yang juga mengatakan telah menurunkan lebih dari 80 ribu polisi memburu kakak beradik Said dan Cherif Kouachi.
Sumber kepolisian dikutip Reuters mengatakan kedua tersangka terlihat di kota tersebut, dan kini tengah menyekap satu orang sandera. Lima helikopter terlihat menyisir kota itu dari udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat terdengar suara baku tembak di kota itu. Dilaporkan juga sempat terjadi kejar-kejaran mobil antara pelaku dan polisi. Kedua pelaku pagi ini disebut mencuri sebuah mobil Peugeot 206 di kota Montagny Sainte Felicite.
Sempat diberitakan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pengejaran pelaku. Namun kabar ini dibantah penyidik di Paris.
Sebelumnya pada Kamis, kedua pelaku dilaporkan terlihat di dalam hutan di wilayah Picardy. Pembunuh 12 orang di kantor majalah satire Charlie Hebdo itu juga sempat merampok sebuah pom bensin.
(stu)