Berlin, CNN Indonesia -- Bangunan surat kabar Jerman, Hamburger Morgenpost, menjadi sasaran serangan pembakaran dengan arson dan dua tersangka ditangkap, kata polisi pada Minggu (11/1).
Dilansir Reuters, seperti banyak surat kabar Jerman lainnya, Hamburger Morgenpost telah mencetak ulang kartun yang pernah diterbitkan majalah satire Perancis Charlie Hebdo yang diserang pada Rabu (7/1), berujung pada tewasnya 12 orang, lalu 5 orang lain, yang terdiri dari seorang polwan dan empat sandera di swalayan.
Seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa alat untuk memicu kebakaran dilemparkan di gedung surat kabar itu pada malam hari dan dokumen-dokumen terbakar dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tersangka ditangkap di dekat TKP karena mereka menunjukkan gerak-gerik yang tidak biasa, ia menambahkan.
Surat kabar itu mengatakan pada
situs mereka bahwa tidak ada orang di dalam gedung ketika serangan terjadi.
Apakah serangan pembakaran tersebut terhubung dengan kartun Charlie Hebdo yang mereka terbitkan kembali, masih dalam penyelidikan, kata surat kabar itu.
Polisi mengatakan keamanan negara telah mengambil alih penyelidikan.