Bendera ISIS Terlihat di Kardus Bantuan Makanan PBB

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 16:25 WIB
Badan Pangan Dunia PBB, WFP, prihatin atas sejumlah foto yang beredar di Twitter, menampilkan kardus bantuan makanan yang ditempeli bendera ISIS.
Kelompok militan ISIS diduga merebut bantuan makanan sebagai bagian dari strategi pengendalian populasi di wilayah konflik. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Aleppo, CNN Indonesia -- Badan Pangan Dunia PBB, WFP, mengeluarkan peringatan terkait peredaran sejumlah foto yang memperlihatkan bantuan makanan dari organisasi tersebut ditempeli bendera kelompok militan ISIS.

WFP menyatakan sangat prihatin atas sejumlah foto tersebut, dan tengah mencoba memverifikasi keaslian foto tersebut.

"WFP mengutuk manipulasi semacam ini ketika bantuan pangan di dalam wilayah konflik seperti Suriah," Muhannad Hadi, Koordinator Badan Darurat untuk Krisis Suriah, dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (2/2) malam, dikutip dari Al-Arabiya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendesak semua pihak untuk menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan dan memungkinkan pekerja kemanusiaan, termasuk pekerja dari mitra kami, untuk memberikan makanan kepada keluarga yang paling rentan dan lapar," ujar Hadi melanjutkan.

Hingga Rabu (4/2), foto kardus makanan berbendera ISIS tersebut kini masih ramai beredar di media sosial Twitter. Sejumlah foto memperlihatkan anak-anak tengah berkumpul untuk mengambil kotak bantuan pangan yang ditempeli bendera hitam dengan tulisan putih, yang sering dipakai oleh ISIS.

Foto lain yang diunggah oleh juru bicara Amerika Utara untuk Pusat Media Internasional Timur Tengah, Alexandra Halaby memperlihatkan dua orang remaja laki-laki dan perempuan tengah menggotong kardus bantuan makanan yang berlambang bendera ISIS. 



Ini bukan pertama kalinya kelompok militan ISIS diduga merebut bantuan makanan. WFP menengarai, langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi pengendalian populasi di wilayah konflik.

WFP belum memastikan di wilayah mana foto tersebut diambil. Namun, Hadi menyatakan bahwa foto tersebut tampaknya diambil di wilayah Dayr Hafr, bagian timur pedesaan Aleppo, Suriah. Terakhir kali,WFP mengkirimkan bantuan makanan wilayah tersebut pada 5 Agustus 2014 lalu, karena pihaknya tidak dapat memasuki desa itu.

Pada pengiriman bantuan makanan terakhir, konvoi PBB mengirimkan sekitar 1.700 jatah makanan, yang diperkirakan cukup untuk memberi makan 8.500 orang selama satu bulan.

"WFP mengetahui bahwa pada bulan September 2014, ISIS menyerbu gudang Bulan Sabit Merah (SARC) di Dayr Hafr, Suriah, di mana jatah makanan yang tidak dibagikan mungkin disimpan kelompok tersebut," kata Hadi.

"Semua kawasan yang dikendalikan oleh ISIS adalah kawasan rawan, sehingga kami tidak bisa mengirimkan makanan ke wilayah tersebut," kata Hadi melanjutkan.

WFP mengirimkan bantuan makanan ke Suriah sejak perang sipil berdarah di negara meletus empat tahun yang lalu.

Saat ini WFP memberikan bantuan makanan kepada lebih dari empat juta orang setiap bulan di berbagai wilayah Suriah, dan 1,8 juta pengungsi Suriah di negara-negara tetangga. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER