Bakar Pilot Yordania, ISIS Kian Menyalahi Hukum Islam

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 11:38 WIB
Membunuh manusia yang tidak berdosa dilarang keras dalam Islam. Apalagi jika membakarnya hidup-hidup, yang jelas larangannya dalam hadits Nabi Muhammad.
Pilot asal Yordania Muath Kassesbeh tewas dibakar hidup-hidup oleh ISIS di Suriah. (Reuters/Social media via Reuters TV)
Kairo, CNN Indonesia -- Kecaman berdatangan dari kalangan ulama pada ISIS yang membakar hidup-hidup pilot asal Yordania, Muath Kassesbeh. Menurut mereka, tindakan itu semakin membuktikan bahwa ISIS semakin jauh dari Islam dan wajib diperangi.

Salah satunya yang mengecam adalah Dewan Hubungan Islam-Amerika, CAIR, yang dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka bersama dengan komunitas di seluruh dunia menyatakan bahwa ISIS semakin bertentangan dengan Islam.

"Tindakan yang anti-Islam ini harus dikecam oleh semua orang yang memiliki rasa kemanusiaan. Tindakan tidak manusiawi ini dibuat untuk memicu kebencian dan perpecahan dan umat Islam jangan sampai jatuh dalam perangkap teroris ini," kata Nihad Awad, direktur eksekutif nasional CAIR, dikutip dari OnIslam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah video yang dirilis ISIS, Kassesbeh dibakar hidup-hidup di dalam kerangkeng. Dari cara eksekusi semacam ini, jelas terlihat bahwa ISIS kian menyalahi hukum Islam.

Ulama dari Universitas Al-Azhar, Dr. Wael Shihab, mengatakan bahwa hukum mati dengan cara membakar dilarang dalam Islam. Hal ini termaktub dalam hadits Nabi Muhammad, rujukan kedua dalam Islam setelah kitab suci al-Quran.

"Di dalam Islam dilarang membakar manusia, hidup atau mati. Allah yang Maha Tinggi mengatakan, 'Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam' (Al-Isra 17:70), eksekusi dengan membakar telah secara terang-terangan merendahkan kehormatan yang diberikan Tuhan terhadap manusia. Dalam salah satu hadits, Nabi Muhammad mengatakan, 'Tidak ada yang boleh menghukum dengan api kecuali Sang Maha Pencipta Api (Allah)," kata Shihab.

Shihab melanjutkan, Islam telah melampaui seluruh hukum di dunia dalam hal menghargai dan melindungi manusia. Bahkan dalam Islam, pembunuhan seseorang yang tidak berdosa bencananya sama seperti membunuh seluruh manusia di dunia.

"Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya," ujar Shihab, mengutip surat Al-Maidah ayat 32 dalam Al-Quran.

Ulama dunia juga sebelumnya telah mengecam ISIS yang dianggap tidak mencerminkan Islam, bahkan mencoreng nama Islam. Akhir tahun lalu, Mufti Besar Kerajaan Arab Saudi Sheikh Abdul Aziz Al Sheikh bahkan menyerukan umat Islam untuk angkat senjata melawan ISIS. Sheikh menegaskan bahwa ISIS adalah penjajah yang merenggut nyawa, harta dan kehormatan manusia.

"ISIS adalah musuh nomor satu Islam." kata Sheikh.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Mufti Besar Mesir Shawqi Allam yang mengutuk ISIS atas kekacauan yang mereka buat di negara itu. Allam mengatakan, tindakan ISIS telah melanggar prinsip-prinsip dan pengajaran Islam. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER