Jepang Cegah Wartawan yang Ingin ke Suriah

Ike Agestu | CNN Indonesia
Minggu, 08 Feb 2015 18:44 WIB
Pasca eksekusi dua warganya oleh ISIS, pemerintah Jepang menahan paspor seorang fotografer yang ingin bepergian ke Suriah.
Sejak penyanderaan dua warganya, pemerintah Jepang memang sudah mengatakan mereka akan mencegah kejadian serupa terjadi lagi. (via ReutersTV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca pembunuhan dua warga negaranya oleh ISIS, Jepang menahan paspor seorang wartawan yang berencana bepergian ke Suriah.

Menurut kantor berita Jepang, Kyodo pada Minggu (8/2), Kementerian Luar Negeri Jepang menghentikan seorang fotografer bernama Yuichi Sugimoto yang berencana ke Suriah pada 27 Februari mendatang.

Ini adalah langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah Jepang untuk menghentikan warga negaranya bepergian ke Suriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugimoto, 58, yang berasal dari Niigata, memprotes keputusan itu dan menuduh pemerintah membatasi kebebasan berekspresi.

“Bagaimana dengan kebebasan saya untuk bepergian dan kebebasan pers?” katanya, mengatakan ia tidak berniat untuk pergi ke wilayah uang dikuasai oleh ISIS.

Januari lalu, Jepang mengeksekusi dua warga Jepan: Haruna Yukawa, seorang konsultan perang dan Kenji Goto, seorang veteran wartawan perang. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER