Oldenburg, CNN Indonesia -- Pada Kamis (25/2), pengadilan Kota Oldenburg, Jerman, menjerat seorang suster berusia 38 tahun, Niels H., dengan hukuman penjara seumur hidup. Niels didakwa atas pembunuhan 30 pasien dan percobaan pembunuhan 60 pasien lainnya.
Telah berurusan dengan nyawa pasien sepanjang kariernya, Niels yang merasa bosan akhirnya menyuntik pasiennya di Rumah Sakit Delmenhorst hingga overdosis dan membutuhkan resusitasi. Namun, sering kali tindakannya ini gagal dan petugas medis lainnya tidak dapat menyelamatkan nyawa pasien.
Tak pelak, tingkat kematian di Rumah Sakit Delmenhorst meningkat dua kali lipat sejak Niels bekerja di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Niels hanya dituduh atas pembunuhan dua orang. Para penuntut juga membatasi persidangan hingga tiga pembunuhan agar kasus lebih mudah terungkap.
Seiring bergulirnya persidangan, Niels mengaku kepada psikolog bahwa ia juga bertanggung jawab atas pembunuhan total 30 pasien dengan overdosis obat hati dan hampir membunuh 60 pasien lainnya selama bekerja di Delmenhorst.
Hanya menunggu waktu, polisi akhirnya melakukan investigasi lanjutan ke Delmenhorst.
Seorang dokter yang bersaksi di pengadilan September lalu mengaku heran mengapa pelaku selalu ada di tempat ketika pasien dalam keadaan gawat.
"Saya merasa aneh mengapa dia selalu ada ketika pasien diresusitasi, bahkan sering membantu dokter muda melakukan intubasi dengan memasukkan selang pernafasan ke saluran udara pasien," ujar dokter tersebut.
Pria berusia 38 tahun itu mengaku tidak berniat membunuh pasiennya dengan suntikan obat. Niels hanya ingin menciptakan keadaan darurat
agar bisa pamer kemampuan medisnya dan dihormati koleganya."Saya kebosanan," kata Niels kepada polisi.
(den)