Gadis Inggris yang Bergabung ISIS Terlihat dalam Rekaman CCTV

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 01 Mar 2015 18:55 WIB
Tiga gadis Inggris itu terlihat menunggu berjam-jam di sebuah stasiun bis di Istanbul sebelum menuju perbatasan Suriah.
Gambar CCTV tanggal 17 dan 18 Februari itu berasal dari stasiun bus Bayrampasa di Istanbul. (via Reuters TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rekaman keamanan CCTV menunjukkan tiga remaja putri Inggris yang diyakini bergabung dengan ISIS sedang menunggu selama berjam-jam di sebuah stasiun bus di Istanbul, sebelum melakukan perjalanan ke kota perbatasan dengan Suriah.

Polisi Inggris dan keluarga para gadis remaja itu telah mengeluarkan seruan agar mereka segera kembali pulang setelah menghilang pada 17 Februari lalu. Amira Abase, 15, Shamima Begum, 15, dan Kadiza Sultana, 16, diyakini telah memasuki Suriah, menurut kepolisian Inggris.

Pemerintah Eropa telah meminta Turki untuk membendung aliran pejuang asing ke Suriah, dan Perdana Menteri Inggris David Cameron mendesak perusahaan yang bergerak di bidang media sosial untuk berbuat lebih banyak dalam membendung ekstremisme secara online, mengatakan bahwa gadis-gadis itu tampaknya telah teradikalisasi "di kamar tidur mereka."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gambar CCTV tanggal 17 dan 18 Februari itu berasal dari stasiun bus Bayrampasa di Istanbul, yang dicapai oleh para gadis dengan menggunakan metro dari bandara, koran Turki Milliyet mengatakan, mengutip sumber-sumber polisi.

Mereka mengatakan ketiga remaja itu menghabiskan 18 jam di Bayrampasa sebelum naik bus untuk melanjutkan perjalanan ke Sanlifurfa, 50 km dari wilayah perbatasan Suriah dikuasai oleh militan ISIS.

Polisi Turki mencoba untuk mengidentifikasi orang-orang yang di dalam rekaman terlihat membantu gadis-gadis itu membawa barang-barang mereka di stasiun bus.

Sebelumnya, Turki telah menyalahkan Inggris yang terlambat memberi informasi tentang kedatangan para gadis itu.

Namun berbeda dengan temuan CCTV terbaru ini, sumber keamanan Turki sebelumnya sempat mengatakan bahwa ketiga gadis itu diperkirakan menggunakan mobil pribadi dari Istanbul menuju perbatasan Suriah dengan menggunakan kartu identitas Suriah.

Pasukan keamanan memperkirakan sekitar 600 Muslim Inggris telah melakukan perjalanan ke wilayah tersebut untuk bergabung dengan ISIS yang menguasai beberapa wilayah di Irak dan Suriah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER