Netanyahu Pidato di AS: Iran Mengancam Israel

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mar 2015 00:01 WIB
Perdana Menteri Israel datang ke Washington di tengah ketegangan hubungan dengan Amerika Serikat terkait program nuklir Iran.
Perdana Menteri Israel datang ke Washington di tengah ketegangan hubungan dengan Amerika Serikat terkait program nuklir Iran. (Reuters/Jonathan Ernst)
Washington, CNN Indonesia -- Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tengah bertahan dari ancaman senjata nuklir Iran. Perdana Menteri Israel itu juga menegaskan bahwa kerja sama negaranya dengan Amerika Serikat akan terus teguh terjalin untuk mencegah ancaman Iran.

Hal ini disampaikan Netanyahu dalam pidatonya di konferensi Komisi Hubungan Israel Amerika atau AIPAC, Senin (2/2), diberitakan Fox News. Rencananya besok, dia akan berbicara di mimbar Kongres AS.

Dalam pidatonya yang disaksikan para pendukung Israel, Netanyahu mengatakan bahwa Iran adalah pendukung nomor wahid terorisme. Dia menghadirkan peta keterlibatan dan hubungan Iran dalam berbagai konflik di Timur Tengah dan banyak negara lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iran menyelimuti seluruh dunia dengan tentakel terornya. Kita jangan sampai membiarkan hal itu terjadi," kata Netanyahu.

Netanyahu dalam pidato tersebut mengatakan bahwa Israel adalah negara yang bertahan terhadap ancaman terorisme, terutama Iran.

Ihwal nuklir Iran telah menyebabkan hubungan Israel dengan AS merenggang. Dalam hal kebijakan, kedua negara memang sepakat mendesak Iran agar tidak mengayakan uranium hingga ke tahap senjata nuklir. Namun pemimpin Israel mengeluhkan kerangka perundingan yang saat ini menurut mereka akan menghasilkan kesepakatan yang tidak efektif.

Ini bukan kali pertama Netanyahu naik mimbar dan menekankan ancaman Iran. Sebelumnya pada tahun 2012 lalu, Netanyahu mengklaim Iran akan segera menyelesaikan bom atom tahun berikutnya, sebuah perkataan yang tidak terbukti dari seorang pemimpin Israel.

Bocoran kawat intelijen antara badan intel Afrika Selatan dan Mossad yang diperoleh The Guardian membongkar kebohongan Netanyahu tersebut. Dalam kawat dikatakan, Mossad beberapa pekan setelah pidato Netanyahu menyatakan bahwa Iran tidak mampu membuat senjata nuklir.

Reuters memberitakan, pidato Netanyahu di Kongres AS besok diharapkan bisa menekan para pengambil keputusan di negara itu untuk memblokade kesepakatan dengan Iran yang menurutnya membahayakan Israel. Perundingan Iran dan Barat soal nuklir akan mencapai tenggat waktu bulan ini.

Netanyahu berpidato di Kongres AS atas undangan Ketua Parlemen dari Partai Republik tanpa memberitahu sebelumnya pada Gedung Putih. Hal yang di luar rosedural kepresidenan ini menuai kemarahan pemerintahan Barack Obama.

Obama tidak akan menemui Netanyahu selama kunjungannya ke AS. Dia mengaku hal ini bukan karena masalah pribadi, melainkan tidak ingin dianggap mempengaruhi keputusan rakyat Israel jelang pemilu di negara itu dua pekan mendatang.

Kendati ketegangan kian terang antara kedua negara, namun Netanyahu dalam pidatonya di AIPAC mengatakan bahwa hubungan Israel-AS "lebih kuat dari sebelumnya". Padahal menurut Senator John McCain, ini kali pertama dia melihat hubungan "terburuk" AS-Israel. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER