Dubes AS untuk Korsel Dapat 80 Jahitan, Penyerang Dibekuk

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2015 17:15 WIB
Terluka di bagian wajah dan pergelangan tangan, Dubes AS harus mendapat 80 jahitan, pelaku langsung dibekuk dan ditangkap polisi.
Polisi dan para saksi mata melaporkan bahwa Kim menggunakan pisau buah kecil saat menyerang. (Reuters/Yonhap)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dubes Amerika Serikat untuk Korea Selatan yang diserang dengan pisau cukur pada Kamis (5/3) pagi menjalani operasi selama dua setengah jam.

Mark Lippert, 42, dilukai di wajahnya ketika ia sedang menghadiri sebuah forum di Seoul. Selain di wajah, ia juga terluka di pergelangan tangan, yang membuatnya dijahit sebanyak 80 jahitan, namun sekarang dalam kondisi stabil dan baik-baik saja.

Penyerangnya telah ditangkap dan diidentifikasi oleh polisi sebagai Kim Ki Jong, 55. Menurut catatan polisi, pada 2010, Kim telah pernah mencoba menyerang duta besar Jepang untuk Korea Selatan dengan melempar benda keras yang mengakibatkan ia dipenjara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi dan para saksi mata melaporkan bahwa Kim menggunakan pisau buah kecil saat menyerang.

Menurut polisi, motif Kim melakukan penyerangan berhubungan dengan latihan militer yang sedang dilakukan oleh Korea Selatan dan AS. Ia ingin pelatihan itu dihentikan.

Polisi juga mengatakan Kim bertindak sendirian. Kantor berita Yonhap menyebut bahwa Kim mengatakan ia pernah menjadi bagian dari kelompok yang menggunting dan membakar bendera AS di halaman Kedutaan AS di Seoul pada 1985.

“Saya melakukan tindakan teror,” Kim berteriak saat ia dibekuk polisi ke lantai.

“Kami mengutuk tindakan kekerasan ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf.

Pejabat berwenang dari Gedung Putih juga mengatakan bahwa Obama telah menelepon sang duta besar dan berharap ia lekas sembuh.

Sementara itu, President Korea SelatanPark Geun Hye, yang sedang berada di Uni emirat Arab, menyebut serangan itu sebagai “serangan bagi aliansi Korea Selatan-AS.”

Acara yang dihadiri oleh Lippert adalah acara yang digagas oleh Badan Rekonsiliasi dan Kerja Sama Korea. Badan itu langsung mengeluarkan pernyataan mengecam penyerangan dan meminra maaf pada pemerintah AS dan Korea Selatan. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER