Akibat Bunuh Diri, Korsel Rugi Rp799 Triliun

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mar 2015 18:35 WIB
Jika dikalkulasikan, bunuh diri di Korea Selatan menyebabkan kerugian sosial hingga  Rp799 triliun.
Bunuh diri menyebabkan kerugian sosial di Korea Selatan hingga Rp799 triliun. (Ilustrasi/Thinkstock/FelixRenaud)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian Ahn So Jin, salah satu anggota girlband K-pop, Baby Kara, akibat bunuh diri pada Selasa (24/3) tak hanya membuat kalut industri musik Korea Selatan, tapi juga kehidupan sosial Korea pada umumnya.

Pasalnya, jika dikalkulasikan, tindakan bunuh diri di negara itu disinyalir telah menyebabkan kerugian sosial hingga 6,4 triliun Won atau setara Rp799 triliun.

Fakta ini terungkap dalam laporan Institut Riset Kebijakan Asuransi Kesehatan di bawah naungan Badan Asuransi Kesehatan Nasional Korea Selatan yang dirilis pada awal Februari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riset tersebut mengalkulasikan kerugian sosial dengan mengombinasikan kerugian langsung dari ranah medis, transportasi, dan perawatan dengan biaya tidak langsung seperti hilangnya pendapatan masa depan dan rendahnya produktivitas.

Menurut para analis yang dirujuk Business Korea, kerugian sosial akibat penyakit pada periode 2012 mencapai 120,65 triliun Won, melonjak 24,2 persen dari tahun 2008 yang hanya bertengger di angka 97,1 triliun Won. Angka ini menggerus 8,8 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan.

Insitut riset ini mengklasifikasikan semua penyakit ke dalam 20 kategori. Di antara semua penyakit, kategori "kehancuran dan kecanduan" memakan porsi terbesar, yaitu sekitar 16,2 persen.

Kategori tersebut mencakup bunuh diri, cedera, serta kecanduan terhadap obat-obatan, materi biologi, dan bahan non-medis. Dari kategori ini, bunuh diri menempati posisi puncak dengan 33,2 persen porsi kerugian.

Jika ditarik dari ranah jenis kelamin, pria memakan porsi 60,5 persen dari keseluruhan kasus bunuh diri. Sedang jika dilihat dari kelompok umur, jumlah orang yang bunuh diri di usia 60-an mencapai 26,8 persen, menyusul di belakangnya pada usia 50-an dengan 23,5 persen, dan 20,6 persen lainnya pada usia 40-an. Jika dirangkum, 70,9 persen dari keseluruhan kasus bunuh diri di Korea Selatan dilakukan oleh warga berusia di atas 40 tahun. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER