Jakarta, CNN Indonesia -- Bangladesh mengusir seorang diplomat senior Korea Utara pada Senin (9/3) setelah ia tertangkap menyelundupkan emas senilai US$1,4 juta atau setara Rp18 miliar, kata pejabat pemerintah.
Petugas bea cukai Bangladesh menemukan Son Young Nam, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Korea Utara di Dhaka, mencoba menyelundupkan 27 kg emas ke negara itu pada Jumat (6/3).
Korea Utara yang berada di bawah sanksi internasional yang ketat memiliki kemampuan terbatas untuk mengirimkan uang melalui cara konvensional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diplomat itu dibebaskan, sesuai dengan protokol diplomatik, namun Bangladesh meminta Korea Utara untuk menarik dia.
"Kami mengatakan kepada duta besar untuk menindak dia di Korea Utara dan memberi tahu kami tentang tindakan yang akan diambil terhadapnya,” kata Mohammad Shahidul Haque, sekretaris kementerian luar negeri Bangladesh.
"Kami menyampaikan kepadanya bahwa pemerintah akan mengambil tindakan serius jika terdapat pejabat kedutaan ditemukan terlibat dalam kejahatan di masa yang akan datang,” kata Haque kepada Reuters.
Penyelundupan emas, terutama dari Dubai, telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir namun ini adalah yang pertama melibatkan seorang diplomat.
(stu)