Ribuan Angsa Salju Mati, Berjatuhan dari Langit Idaho, AS

Ike Agestu/CNN | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2015 17:04 WIB
Sekitar 2.000 angsa salju mati, berjatuhan dari langit di Idaho, AS, pada pekan ini, ditengarai karena kolera unggas.
Meskipun hasil lab resmi belum keluar, para pejabat mengtakan penyebab utama kematian angsa salju ini adalah kolera unggas. (Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat konservasi satwa liar Idaho mengatakan 2.000 angsa salju mati, berjatuhan dari langit pada pekan ini.

Bangkai burung-burung itu dikumpulkan selama akhir pekan, dan ditengarai mati disebabkan karena kolera unggar, kata Dinas Perikanan Idaho pada Selasa (17/3).

"Burung-burung itu sedang dalam perjalanan kembali dari migrasi mereka dari barat daya Amerika Serikat dan Meksiko ke tempat mereka berkembang biak di pantai utara Alaska," kata Steve Schmidt, seorang supervisor regional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mati di sekitar Dubois, Terreton dan Roberts, AS.

Tidak jelas dari mana angsa-angsa itu tertular bakteri, tapi pemerintah berusaha untuk memastikan bahwa burung lain tidak memakan bangkai mereka dan menyebarkan penyakit.

"Yang penting adalah untuk segera mengumpulkan sebanyak mungkin bangkai, untuk mencegah burung lain tertular unggas yang terinfeksi," kata Schmidt.
Angsa salju itu mati dalam perjalanan mereka kembali dari migrasi. (Thinkstock/RCKeller)

"Ahli biologi mengamati sekitar 20 elang di sekitar beberapa bangkai. Karena masa inkubasi tertunda, belum bisa dipastikan apakah elang tersebut berada, dan apakah kolera unggas ini mempengaruhi mereka,” lanjut Schmidt.

Meskipun hasil laboratorium resmi belum keluar, para pejabat mengtakan penyebab utama kematian angsa salju ini adalah kolera unggas.

Menurut pejabat kesehatan AS, manusia tidak berisiko tinggi terkena penyakit ini. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER