Wawancara Eksklusif dengan Anggota ISIS dalam Tahanan

Seperti pemipin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, perjalanan Sameem Sulaiman bergabung dengan ISIS juga dimulai dari dalam tahanan AS di kamp Bucca.

Kini, di dalam sebuah penjara di Irak, dia setuju untuk diwawancarai, walau terus menunduk, tidak mau sekalipun berkontak mata dengan seorang wanita.

Sulaiman bekerja untuk Abu Abdul Rahman al-Bilawi, salah satu pemimpin militer al-Baghdadi dan operator kunci di Mosul. Pekerjaan Sulaiman termasuk menyediakan pengantin, rumah, dan seseorang yang dapat melindungi Bilawi dari pasukan keamanan.

Polisi federal juga menahan Ammar Ali Khalil, anggota al-Qaidah selama pendudukan AS, yang kemudian bergabung dengan ISIS. Khalil mengakui bahwa dia secara pribadi mempersiapkan dan mengirim 19 pengebom bunuh diri, dan mendirikan pabrik pembuatan bom di jantung ibu kota.

Ini merupakan gambaran kecil dari persenjataan ISIS... yang kini tengah coba diungkap dan dihancurkan oleh sejumlah agen intelijen dengan jaringan yang luas dan kompleks.