Kecepatan Germanwings Dipacu sebelum Menabrak Gunung

Rizky Sekar Afrisia & Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2015 22:05 WIB
Dari hasil investigasi kotak hitam kedua, kopilot Andreas Lubitz diketahui beberapa kali memodifikasi mode setir otomatis untuk menambah kecepatan pesawat.
Germanwings menabrak gunung Alpen dan menewaskan 150 orang pekan lalu. (REUTERS/Emmanuel Foudrot)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa hasil investigasi Perancis atas pesawat Germanwings yang menabrak pegunungan Alpen pekan lalu, mulai disampaikan. Jumat (3/4), diketahui bahwa kopilot Andreas Lubitz sempat menambah kecepatan pesawat sebelum menabrakkannya dan menewaskan 150 orang.

Investigator kecelakaan pesawat di Perancis mengatakan, detail kecelakaan pesawat Airbus A320 itu masih dalam proses rekonstruksi. Namun hasil dari data yang terekam dalam kotak hitam kedua yang ditemukan kemarin membenarkan dugaan para penyidik.

Lubitz memang bertindak tak terkontrol dan membuat pesawat terbang bebas sampai menabrak pegunungan. "Pembacaan pertama menunjukkan bahwa pilot di kokpit menggunakan mode otomatis untuk menurunkan pesawat sampai ketinggian 100 kaki," kata investigator BEA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan Reuters, investigator itu melanjutkan, "Kemudian beberapa kali pilot memodifikasi setelan mode otomatisnya untuk menaikkan kecepatan pesawat saat diturunkan."

Informasi itu diketahui dari perekam data yang bengkok dan hangus terbakar yang ditemukan di pegunungan Alpen, tempat Germanwings menabrak. Kotak hitam kedua itu ditemukan pada enam ribu kaki di atas permukaan laut, Kamis (2/4).

Kotak sampai pada investigator BEA di luar Paris, di bawah penjagaan ketat kepolisian pada Kamis malam. Investigator langsung melakukan pekerjaannya untuk merekonstruksi detik-detik terakhir jatuhnya pesawat 9525.

Meski sudah mulai menemukan titik terang, BEA tidak bisa berspekulasi apakah pesawat benar-benar sengaja ditabrakkan. Tidak jelas apakah pilot yang saat itu mengendalikan pesawat, memang menambah kecepatan untuk menabrak gunung atau hanya menyesuaikan ketinggian.

Rekaman data dari kotak hitam pertama menyebutkan kopilot mengunci pilot utama pesawat Germanwings di luar kokpit. Ia lalu membuat pesawat menurun secara drastis. Motifnya masih menjadi misteri, tapi beberapa laporan menunjukkan Lubitz memang punya kecenderungan depresi dan ingin bunuh diri.

BEA kini bertugas menyinkronkan data dua kotak hitam dengan rekaman radar. Itu membutuhkan waktu beberapa minggu. Namun BEA berjanji awal pekan ini akan menyelesaikan investigasi dan melaporkan hasilnya kepada publik.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER