Ada Bajaj Khusus Perempuan di Pakistan

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 15:39 WIB
Pakar lingkungan Pakistan meluncurkan bajaj khusus yang hanya boleh dikemudikan dan ditumpangi oleh perempuan pada Jumat (10/4).
Bajaj perempuan merupakan kendaraan roda tiga, yang dilengkap dengan kipas angin, daun pintu dan lampu depan, namun dicat dengan warga merah muda yang dominan. (Reuters/Mohsin Raza)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pakar lingkungan yang berbasis di Lahore, Pakistan meluncurkan bajaj khusus yang hanya boleh dikemudikan dan ditumpangi oleh perempuan pada Jumat (10/4).

Presiden lembaga non-profit Perlindungan Dana Lingkungan Pakistan Zar Aslam menyatakan ide untuk menciptakan layanan bajaj perempuan ini datang dari pengalaman pribadinya yang hampir saja diculik oleh sopir bajaj.

Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan, atau yang sering dikenal dengan sebutan "Godaan Malam", cukup tinggi di Pakistan. Sistem hukum yang longgar menyebabkan para pelaku pelecehan seksual sering bebas dari tuntutan, dan menempatkan sang korban sebagai pihak yang bersalah dan menanggung beban sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan langkah menuju pemberdayaan keuangan dan profesional perempuan. "Saya dan rekan kerja saya kerap menghadapi pelecehan oleh pengemudi mobil laki-laki atau orang yang lewat sambil menunggu angkutan umum," kata Aslam kepada Reuters di rumahnya di Lahore, sembari memamerkan bajaj tersebut.

Seperti bajaj pada umumnya, bajaj perempuan ini merupakan kendaraan roda tiga, yang dilengkap dengan kipas angin, daun pintu dan lampu depan. Namun, yang membedakan adalah bajaj ini dicat dengan dominan warna merah muda yang terang.

Hingga saat ini, Aslam menyatakan baru satu bajaj yang akan dioperasikan, karena terbatasnya dana yang dimiliki organisasinya. Namun, Aslam berencana untuk menambah unit bajaj hingga 25 buah hingga akhir tahun ini.

"Satu bajaj memakan biaya sekitar 300.000 Rupee (sekitar Rp37,3 juta), sehingga kami tidak dapat menambah armada tanpa dana dari sponsor," katanya, sembari menambahkan bahwa pemerintah Pakistan mengetahui hal ini namun tidak menawarkan bantuan.

"Kami akan menyewakan bajaj untuk perempuan yang layak dengan angsuran yang mudah. Kami akan mengajarkan mereka mengemudi bajaj dan juga akan membantu mereka mendapatkan lisensi mengemudi," kata Aslam. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER