Jakarta, CNN Indonesia -- Tak cukup memiliki 13 anak, kini seorang perempuan Berlin, Jerman, berusia 64 tahun, Annegret Raunigk, dikabarkan tengah mengandung anak kembar empat.
Seperti dilansir Telegraph, Senin (13/4), Raunigk berusaha begitu keras untuk mendapatkan seorang anak lagi demi menuruti permintaan putrinya bungsunya yang berusia sembilan tahun ingin punya adik.
Kehamilan guru bahasa Rusia dan Inggris ini merupakan buah dari beberapa upaya inseminasi selama satu setengah tahun belakangan. Dalam sebuah sesi wawancara dengan stasiun televisi Jerman, RTL, Raunigk mengenang momen pertama kali dokter memberi kabar kehamilannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya saya terkejut. Setelah dokter memberi kabar ada empat anak, beberapa pikiran langsung muncul dalam benak saya. Dalam alat pindai, sangat terlihat jelas," tuturnya.
Kendati demikian, sama sekali tak tebersit pikiran untuk mengurangi jumlah embrio dalam kandungannya.
Ketika perempuan seusianya mulai bersiap menghadapi hari tua, Raunigk tidak merasakan tantangan besar untuk menjalani masa mengandung dan melahirkan.
"Saya sama sekali tidak takut. Saya yakin saya akan sehat. Dalam hal organisasi, saya memiliki cukup pengalaman dan ini bukan hal baru bagi saya," katanya.
Ahli ginekologi yang menangani Raunigk, Kai Hertwig, menyatakan bahwa proses melahirkan anak kembar empat memang menegangkan, tapi biasanya berjalan lancar. Salah satu risiko terbesarnya adalah anak lahir prematur, tapi menurut Hertwig, para dokter pasti akan berusaha menghindari hal itu.
Dalam kesempatan tersebut, Raunigk juga mengenang saat pertama kali ia melahirkan buah hatinya.
"Pada awalnya, saya hanya menginginkan satu anak. Tidak semuanya sesuai rencana, tapi apapun bisa terjadi. Saya bukan seorang perencana, saya lebih spontan. Anak-anak membuat saya terus merasa muda," ucapnya.
Nenek dengan tujuh cucu ini mengaku hingga saat ini kandungannya dalam kondisi baik. Jika semua berjalan lancar, Raunigk dijadwalkan melahirkan pada musim panas mendatang. Ia juga akan memegang gelar sebagai ibu yang melahirkan anak kembar empat tertua di dunia.
(den)