Boston, CNN Indonesia --
Tim pembela Dzhokhar Tsarnaev, salah satu pelaku pengeboman Boston, telah menyelesaikan pemaparan pembelaannya dengan mengajukan kesaksian Suster Helen Prejean. Suster agama Katolik penentang hukuman mati yang menjadi terkenal lewat film "Dead Man Walking" mengatakan kepada dewan juri bahwa Tsarnaev memperlihatkan sikap empati bagi korban. Dewan juri diperkirakan akan mulai mempertimbangkan apakah akan menjatuhkan hukuman mati atau penjara seumur hidup tanpa kemungkinan dibebaskan, pada akhir minggu.