Jakarta, CNN Indonesia -- Dua mahasiswa ditembak mati pada Kamis sore (14/05) karena mencoreti dinding sebuah rumah di kota pelabuhan Valparaiso di Chile.
Dilaporkan Reuters, dua mahasiswa lokal berusia 18 tahun dan 25 tahun ditembak mati oleh pemilik rumah yang marah sebab tembok rumahnya dicoreti grafitti. Berdasarkan laporan media setempat, penembak telah ditangkap.
Insiden ini terjadi hanya satu hari setelah aksi protes yang diluncurkan para demonstran menuntut kualitas pendidikan yang lebih baik dan murah di masyarakat Chile yang tidak merata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini menimbulkan kemarahan di kalangan aktivis mahasiswa yang biasa menggelar demonstrasi dan terkandang menyebabkan bentrokan dengan polisi.
"Bisa saja salah satu dari kami. Ini adalah gejala dari masyarakat yang sakit dan individualis, yang lebih menghargai dinding daripada kehidupan dua pemuda," cuit Giorgio Jackson, yang dikenal sebagai pemimpin mahasiswa dan sekarang menjadi Perwakilan Kongres Majelis Rendah.
Para mahasiswa mengatakan mereka berencana untuk mengadakan aksi damai dengan menyalakan lilin pada Kamis (14/5) malam di Valparaiso, yaitu sekitar 120 kilometer barat dari ibu kota Santiago.
(ama/ama)