Boston, CNN Indonesia -- Seorang teman pengebom maraton Boston yang mengaku menghalangi penyelidikan serangan berdarah pada 2013 ini akan dijatuhi hukuman dalam persidangan Selasa (2/6).
Dias Kadyrbayev, yang berkebangsaan Kazakhstan, adalah satu dari tiga teman pelaku pengeboman yang diajukan ke pengadilan dengan dakwaan memindahkan ransel berisi bahan peledak dari kamar asrama Dzhokhar Tsarnaev, beberapa jam setelah FBI menyebarkan foto tersangka dan kakaknya.
Jaksa federal menuntut hukuman penjara tujuh tahun kepaa Kadyrbayev yang pada Agustus lalu mengaku bersalah setelah teman sekamarnya dan rekan asal Kazakhstan, Azamat Tazhayakov, dinyatakan bersalah dalam dakwaan menghalangi penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsarnaev dinyatakan bersalah membunuh tiga orang dan melukai 264 lainnya dengan bom bertekanan tinggi buatan sendiri yang diletakkan di garis finish maraton Boston. Dewan juri persidangannya menjatuhkan hukuman mati dengan suntikan kepada pemuda berusia 21 tahun itu.
Ayah tiri seorang polisi yang ditembak mati oleh kakak beradik Tsarnaev pada saat Kadyrbayev mendatangi asrama pelaku mengatakan di depan pengadilan, terdakwa bisa menyelamatkan jiwa putera tirinya itu jika dia dengan segera memberitahu FBI bahwa dia curiga Tsarnaev adalah salah satu pengebom.
“Dampak kejahatan terhadap keluarga kami tidak bisa diukur,” ujar Joseph Rogers, yang kehilangan putera tirinya bernama Sean Collier, seorang petugas keamanan di MIT.
“Setiap hari adalah pejuangan karena dia sudah meninggalkan kami, dan mengetahui bahwa pembunuhannya itu bisa dicegah.”
Kadyrbayev akan diberi kesempatan berbicara dalam persidangan dimana Hakim Wilayah AS Douglass Woodlock akan menetapkan hukuman, meski tidak berkewajiban melakukannya.
Tazhayakov, yang dinyatakan bersalah oleh dewan juri atas dakwaan yang sama, dan Robert Phillipos dari Cambridge yang dikenai dakwaan lebih ringan karena berbohong pada penyelidik, akan dijatuhi hukuman pada Jumat (5/6);
Jaksa menuntut hukuman penjara empat tahun bagi Tazhayakov karena dia mau bersaksi dalam sidang Tsarnaev, meski pada akhirnya dia tidak diajukan sebagai saksi.
Dakwaan kepada ketiga orang itu merujuk pada 18 April 2013, tiga hari setelah pengeboman, ketika FBI menyebarkan foto-foto Tsarnaev bersaudara dan menyatakan keduanya tersangka pelaku pengeboman itu.
(yns)