Staf Penjara Ditahan karena Bantu Dua Napi Kabur

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2015 10:40 WIB
Pihak berwenang AS menangkap pegawai penjara LP Clinton karena dituduh selundupkan barang terlarang untuk digunakan dua narapidana melarikan diri.
Staf perempuan yang ditangkap sebelumnya diselidiki karena berhubungan dekat dengan salah satu narapidana yang melarikan diri. (Reuters/New York Governor's Press Office/Handout)
New York , CNN Indonesia -- Seorang pegawai penjara New York ditangkap dengan tuduhan membantu dua narapidana melarikan diri dari penjara yang dijaga sangat ketat.

Pihak berwenang mengatakan, Joyce Mitchell, penyelia kursus industri di LP Clinton di Dannemora, dicurigai menyelundupkan barang-barang terlarang ke penjara untuk digunakan oleh Richard Matt dan David Sweat melarikan diri minggu lalu.

Polisi negara bagian New York mengatakan bahwa Mitchell, 51 tahun, dituduh menyediakan barang terlarang dan membantu penjahat. Jika terbukti bersalah dia diancam dengan hukuman penjara tujuh tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini adalah potongan teka teki penting dalam upaya menemukan kedua narapidana itu,” kata Charles Guess dari Kepolisian Negara Bagian New York.

Ketika melarikan diri Sabtu (6/6) lalu, terpidana pembunuh itu meloloskan diri melalui lubang yang dibuat di dinding baja dan pipa uap dan keluar lewat satu lubang asap di tengah jalan kota terdekat.

Pihak aparat belum mengungkapkan barang terlarang yang dituduhkan dibawa oleh Mitchell ke dalam penjara yang terletak sekitar 32 kilometer dari perbatasan dengan Kanada itu.

Pencarian kedua narapidana tersebut kini melibatkan 800 petugas ditambah anjing pelacak dan sejumlah unit udara.

Pencarian dipusatkan di wilayah yang terletak hanya beberapa kilometer dari penjara, dan mereka menyusuri hutan, rumah-rumah serta rumah liburan.

Charles Guess mengatakan, pihak aparat tidak memiliki bukti keduanya telah melarikan diri dari wilayah itu. Dia juga mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa keduanya masih bersama atau sudah memisahkan diri.

Udara dingin dan hujan membuat upaya pencarian semakin sulit, namun situasi ini juga akan berdampak pada kedua narapidana itu.

“Jika mereka belum keluar dari wilayah ini atau mereka tidak memiliki tempat berlindung, bisa diasumsikan mereka kedinginan, basah, lelah dan lapar,” kata Guess.

“Situasi ini akan membuat kedua orang itu semakin berbahaya dan nekad,” tambahnya.

Jaksa wilayah Clinton Andrew Wylie mengatakan Joyce Mitchell sebelumnya pernah diselidiki karena dituduh memiliki hubungan dekat dengan David Sweat yang bekerja di bengkel penjara tempat Mitchell bertugas sebagai penyelia. (yns)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER