New York , CNN Indonesia -- Kandidat kuat capres Partai Demokrat Hillary Clinton akan mengadakan kampanye besar pertama yang bertujuan menggambarkan dia sebagai pembela warga kecil dan menjelaskan alasan dia pantas memimpin Amerika Serikat.
Hillary yang mencoba menjadi perempuan pertama yang menjadi presiden AS akan menggembar-gemborkan jejak rekamnya di bidang hak perempuan, dan juga masa kecil ibunya yang penuh kesulitan dalam kampanye di Pulau Roosevelt, New York pada Sabtu (13/6) ini.
Mantan ibu negara ini juga akan menjabarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti perdagangan dan reformasi Wall Street yang bisa mengganjal ambisinya menjadi presdien, sementara dia berusaha menahan tantangan dari kubu liberal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampanye terbuka ini menjadi pertanda perubahan arah kampanye Clinton yang sebelumnya melakukan kegiatan kampanye kecil-kecilan di tempat terpencil, dan dihadiri oleh peserta yang sudah dipilih. Salah satunya adalah di negara bagian Iowa yang menjadi negara bagian pertama yang melakukan pemilihan kandidat partai.
Kini, dia berupaya membangun hubungan dengan masyarakat yang lebih luas dan membantah para pengkritik yang memandangnya sebagai anggota elit politik yang tidak tahu masalah yang dihadapi oleh warga biasa.
Hillary akan mengatakan bahwa warga AS kebanyakan yang bekerja keras melalui resesi yang melanda negara itu harus mendapat imbalan ketika perekonomian membaik.
“Pemilih akan melihat dia membeberkan agenda progresif bagi Amerika,” ujar Jennifer Palmieri, direktur komunikasi kampanye Clinton, dalam wawancara dengan
Politico.
Manajer Kampanye Robby Mook mengecilkan jajak pendapat terakhir yang memperlihatkan bahwa sebagian besar pemilih memandang Clinton tidak bisa dipercaya.
Hillary yang berusaha keras membangun citra yang tidak berpusat pada perannya selama bertahun-tahun di Washington, akan membicarakan pembelajaran yang dia petik dari ibunya Dorothy Rodham yang ditinggal oleh orangtuanya ketika kecil tetapi tumbuh tanpa rasa marah.
Pidato Clinton ini mungkin akan mengindikasikan apakah dia akan bergerak ke kubu kiri dalam masalah ekonomi dalam upaya menahan laju saingannya Senator Sanders dan mantan Gubernur Maryland Martin O’Malley.
Meski jajak pendapat memperlihatkan dia berada di urutan terdepan, Sanders tampaknya berhasil memperbaiki posisinya di Iowa. Dia menuntut Clinton untuk dengan tegas menyatakan apakah dia mendukung otorita “percepatan” perdagangan Presiden Barack Obama.
Perdagangan adalah masalah yang memecah Partai Demokrat, dan anggota partai presiden ini memberi suara yang bertentangan di DPR pada Jumat (12/6). Dan ini menjadi pukulan keras bagi Presiden Obama yang berusaha memperat hubungan dengan Asia.
Hillary juga telah mengeluarkan pernyataan keras terhadap industri keuangan, dan meminta kenaikan pajak bagi manajer
hedge fund meski sebagian besar pendukung dananya berasal dari Wall Street.
(yns)