Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Kehakiman Amerika Serikat menangkap 1.140 terduga pelaku pelecehan seksual terhadap anak-anak, sebagai bagian dari upaya nasional untuk melindungi anak-anak.
Dilaporkan Reuters, operasi penangkapan dilakukan selama dua bulan, yaitu pada April dan Mei lalu. Polisi berusaha menemukan pelaku pelecehan seksual, atau sering disebut juga sebagai predator, yang kerap menggunakan Internet untuk mencari para remaja dan menjebak mereka dalam eksploitasi seksual komersial, mengajak mereka untuk terlibat dalam wisata seks anak, dan pornografi anak.
Penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Patah Hati, yang sebelumnya dapat menjaring 275 predator anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Texas, misalnya, 17 pria didakwa dengan berbagai kejahatan, termasuk mengintai anak-anak di internet untuk pelecehan seks, kepemilikan serta distributor pornografi anak.
Di antara mereka yang ditangkap di Texas adalah tiga tentara dan seorang mantan pegawai dari dari
Boys and Girls Club of Central Texas, sebuah klub sepakbola pemuda di Texas.
"Predator menggunakan teknologi dengan cara jahat dan inventif untuk memikat anak-anak dan remaja yang menjadi korban dan membujuk mereka untuk melintasi batas-batas negara dan nasional," Robert Listenbee, administrator departemen program remaja keadilan dan pencegahan kenakalan.
(ama/stu)