Diserang ISIS, 60 Ribu Warga Suriah Melarikan Diri

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jun 2015 16:16 WIB
Akibat serangan ISIS pada Kamis, 60 ribu warga di kota Hasaka, Suriah langsung melarikan diri, sementara 200 ribu lainnya diprediksi akan melakukan hal serupa.
Akibat serangan ISIS pada Kamis, 60 ribu warga di kota Hasaka, Suriah langsung melarikan diri, sementara 200 ribu lainnya diprediksi akan melakukan hal serupa. (Reuters/Umit Bektas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan ISIS di kota Hasaka, Suriah, dilaporkan menyebakan 60 ribu warga melarikan diri, sementara 200 ribu lainnya diprediksi akan melakukan hal serupa.

ISIS melancarkan serangan ke Hasaka, kota dekat perbatasan Suriah-Turki, yang dikuasai oleh rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad pada Kamis.

Hasaka dibagi menjadi dua zona yang dijalankan oleh administrasi pemerintah dan Kurdi. ISIS juga menyerang kota Kobani yang berada di bawah kontrol ISIS, juga pada Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor PBB untuk Urusan Koordinasi Kemanusiaan pada Jumat (26/6) mengatakan sekitar 50 ribu orang telah mengungsi di dalam kota Hasaka sementara 10 ribu lainnya telah meninggalkan tempat itu menuju Amuda, dekat dengan perbatasan Turki.

Laporan PBB itu juga mengutip dari Departemen Sosial Suriah. Diperkirakan populasi Hasaka sebelum perang mencapai 300 ribu orang.

"Diperkirakan 200 ribu orang mungkin mencoba untuk melarikan diri dari kota dalam beberapa jam mendatang ke wilayah utara, kemungkinan besar menuju Amuda dan Qamishli," kata PBB. Qamishli adalah kota yang berjarak sekitar 80 km utara dari Hasaka yang berada tepat di perbatasan Turki.

ISIS mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah merebut daerah al-Nashwa di barat daya Hasaka.

Lembaga kemanusiaan di Qamishli dan Departemen Sosial melangsungkan pertemuan pada Kamis untuk mempersiapkan gelombang pengungsi.

Kelompok pemerhati Suriah, Syrian Observatory, mengatakan bentrokan di Kobani meletus antara militan ISIS dan milisi Kurdi, YPG, masih berlangsung hingga hari Jumat. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER