Jakarta, CNN Indonesia -- Sepuluh orang, termasuk warga Italia, Albania dan seorang Kanada yang diduga mendukung ISIS, ditangkap pada Rabu (1/7) dalam sebuah operasi di Italia dan Albania.
Menurut pernyataan kepolisian Italia yang dikutip Reuters, Rabu (1/6), mereka ditahan di tiga kota di Italia dan sebuah tempat di Albania yang tidak diberitahukan namanya.
Beberapa dari mereka diduga telah membantu militan asal Italia untuk mencapai Suriah agar dapat berperang untuk ISIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat empat orang Italia, lima orang Albania dan satu orang Kanada di dalam 10 orang yang telah ditangkap tersebut.
Mereka disangka telah melanggar undang-undang anti-terorisme milik Italia, salah satunya soal larangan mengatur perjalanan untuk mendukung kelompok teroris asing.
Warga Italia yang ditangkap baru masuk Islam dan tersangka warga Albania telah lama tinggal di Italia.
Penyelidikan dimulai setelah polisi menemukan bahwa seorang perempuan Italia yang baru masuk Islam, pergi ke Suriah bersama suaminya untuk bergabung dengan ISIS.
Pencarian dan penangkapan dilakukan di kota Milan dan Bergamo di utara Italia serta di kota Grosseto, Tuscan.
Peran dari warga negara Kanada yang ditangkap masih belum jelas. Polisi akan menyelenggarakan konferensi pers pada hari ini untuk mengungkapkan rincian dari penangkapan.
Dalam operasi yang terpisah di Roma, polisi mengatakan mereka telah menangkap dua warga Afrika Utara yang diduga menjalankan sebuah situs yang menghasut pembaca untuk merencanakan serangan di Italia dan negara-negara Maghreb di Afrika Utara.
(den)