Pasukan Nigeria Selamatkan 178 Tahanan Boko Haram

Fadli Adzani/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 14:46 WIB
Pasukan Nigeria menyelamatkan 178 orang yang ditahan oleh kelompok militan Boko Haram di wilayah Borno, jantung pemberontakan di Nigeria.
Sebanyak 101 anak kecil dan 67 wanita termasuk dalam warga Nigeria yang berhasil dibebaskan dari cengkraman Boko Haram. (Reuters/Emmanuel Braun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan Nigeria mengklaim telah menyelamatkan 178 orang yang ditahan oleh kelompok militan Boko Haram di wilayah Borno, jantung pemberontakan di Nigeria, pada Ahad (2/8).

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Nigeria, Tukur Gusau, memaparkan dalam sebuah pernyataan bahwa sebanyak 101 anak kecil dan 67 wanita termasuk dalam warga yang berhasil dibebaskan.

Dia menambahkan bahwa seorang komandan Boko Haram telah ditangkap dan beberapa kamp militan telah dihancurkan di kota Bama yang terletak sekitar 70 kilometer dari ibukota Maiduguri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boko Haram telah melakukan pemberontakan selama enam tahun di negara dengan perekonomian terbesar di benua Afrika tersebut. Kelompok militan ini ingin membangun sebuah negara Islam serta memberlakukan hukum syariah yang ketat.

Angkatan udara Nigeria juga mengatakan bahwa mereka membantu angkatan darat untuk menangkis serangan Boko Haram di desa Bitta, agian selatan hutan Sambisa, yang diyakini sebagai markas kelompok militan tersebut.

Desa Bitta juga terletak di bagian barat desa Gwoza, sebuah kota yang berdekatan dengan perbatasan Kamerun. Wilayah ini juga dipercaya sebagai markas besar Boko Haram hingga serangan gabungan pasukan Nigeria, Niger dan Chad bersatu memberantas Boko Haram.

Sebelumnya, Boko Haram berhasil dipukul mundur dari sebagian besar wilayah yang mereka kuasai pada awal tahun ini. Namun kelompok ini menyebar dan kembali melakukan taktik gerilya dengan menyerang sejumlah kota di Nigeria dan wilayah yang lemah dengan bom.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berjanji menghancurkan kelompok militan ini. Sebanyak 8.700 pasukan gabungan militer Nigeria, Kamerun, Chad dan Benin sedang dipersiapkan di ibukota Chad, N'Djamena, untuk melawan pasukan Boko Haram.

Pasukan tersebut seharusnya sudah mulai beroperasi pada 31 Juli, namun tertunda karena kurangnya dana dan keinginan politik.

Buhari sempat mengunjungi Kamerun pekan lalu. Kunjungannya dinilai sebuah upaya lebih lanjut memuluskan perbedaan yang terjadi di lintas perbatasan dan di Benin. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER