Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri Spanyol menyatakan bahwa tim kepolisian telah membekuk seorang pria yang diduga menyebarkan terorisme dengan menjual baju bertema propaganda kelompok militan ISIS.
Dilansir Reuters, pria yang tak diungkap identitasnya tersebut menjalankan bisnis secara daring. Tak hanya berjualan kaus dewasa, pria ini juga menawarkan baju ukuran bayi.
Gambar pakaian yang ditawarkan pun tak hanya lambang ISIS, tapi juga beberapa serangan radikal yang dilancarkan ISIS. Salah satu kaus menampilkan gambar sandera asal Inggris, Alan Henning, tengah berlutut di sebelah algojo ISIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto-foto yang dirilis pemerintah Spanyol pada Rabu (12/8) menunjukkan barang yang dijual pria itu mencakup sweater, kaos, serta pakaian bayi berslogan ISIS dan kelompok militan Harakat Sham al-Islam dalam bahasa Arab.
Satu kaos dijual seharga 14 euro atau setara Rp200 ribu.
Layaknya ISIS, pria ini juga menggunakan jejaring sosial sebagai media promosi. Bukan hanya untuk barang dagangan, tapi juga propaganda ISIS dan penghinaan terhadap korban terorisme.
Spanyol memang sedang gencar menangkal radikalisme. Sepanjang tahun ini, Spanyol telah menahan 47 tersangka militan yang diduga direkrut ISIS.
(stu/stu)