Taipei, CNN Indonesia -- Dua orang tewas dalam bencana topan yang melanda Taiwan sejak kemarin. Sekolah dan perkantoran diliburkan menyusul terlukanya lebih dari 300 orang dalam bencana tersebut.
Diberitakan AsiaOne, Selasa (29/9), sebelumnya sekolah dan perkantoran rencananya akan dibuka pada sore hari, namun dibatalkan menyusul ancaman topan yang masih nyata.
Dujuan yang merupakan topan tingkat 17 dalam skala Beaufort, menghantam kota Nanao di Yilan sejak kemarin. Topan menghantam disertai hujan lebat dan angin mencapai maksimal 120 kilometer per jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekuatan topan diperkirakan akan mereda dan meninggalkan Taiwan antara pukul 10-11 malam nanti.
Dua orang tewas setelah tersapu angin kencang, seperti disampaikan oleh Pusat Operasi Darurat Taiwan, dikutip Reuters. Sebanyak 324 orang juga dilaporkan terluka, kebanyakan karena terkena benda yang terbang akibat angin atau kecelakaan lalu lintas.
 Pohon roboh akibat topan Dujuan di Taiwan. (Reuters/Pichi Chuang |
Militer telah mengevakuasi 5.000 orang yang tinggal di wilayah rentan di pegunungan. Akibat topan, transportasi publik juga lumpuh dan puluhan penerbangan ditunda atau dibatalkan.
Hampir 600 ribu kepala rumah tangga mengalami mati listrik kemarin dan lebih dari 350 ribu masih belum dialiri listrik.
Beberapa tempat wisata turis ditutup di beberapa distrik di Taiwan. Ombak tinggi juga menghantam provinsi Zhejiang di China.
Topan diperkirakan bergerak ke wilayah Fujian di China daratan. Pemerintah China memerintahkan lebih dari 30 ribu kapal nelayan yang ditumpangi 160 ribu orang kembali ke pantai seiring kedatangan Topan Dujuan.
(den)