Pahlawan Kereta Api Perancis Kembali Ditusuk di Amerika

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 16:02 WIB
Pahlawan yang mengalami luka tusuk ketika menghentikan upaya penembakan dalam kereta cepat dari Amsterdam ke Perancis kembali tertusuk di Amerika Serikat.
Agustus lalu, Spencer Stone dielukan sebagai pahlawan setelah tertusuk ketika menghentikan upaya penembakan di dalam kereta dari Amsterdam ke Paris. (Reuters/Stringer/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Agustus lalu, seorang anggota Angkatan Udara Amerika Serikat, Spencer Stone, tertusuk ketika menghentikan upaya penembakan di dalam kereta cepat dari Amsterdam ke Paris. Ia pun dielukan sebagai pahlawan dan diberi penghargaan oleh Perancis.

Namun kini, tepatnya Kamis (8/10), Stone dirawat dalam keadaan kritis di rumah sakit California, Amerika Serikat. Ia kembali ditikam, tapi kali ini dalam pertikaian ketika sedang berkumpul malam hari bersama rekan-rekannya di Sacramento.

Dalam sebuah rekaman video berdurasi 30 menit, terlihat drama tingkat tinggi yang berujung kekerasan tepat sebelum pukul 01.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal dengan pukulan kecil, perkelahian mulai merambah ke sudut jalan yang gelap. Sekitar lima hingga enam orang berada di dalam pergulatan tersebut, saling dorong dan pukul.

Satu pria akhirnya terjatuh, tapi kembali baku hantam dengan seorang yang lain. Namun, sekitar empat orang lainnya akhirnya menyingkir.

Stone termasuk dalam gerombolan yang akhirnya memisahkan diri. Wakil Kepala Kepolisian Sacramento, Ken Bernard, membekuk dua orang yang diduga terlibat dalam insiden yang melukai Stone.

Pelaku berhasil melarikan diri diduga menggunakan mobil Toyota Camry keluaran 2009-2012 berwarna abu-abu gelap atau hitam. Pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka mencari dua pria Asia yang memakai celana jin biru dan kaos putih.

Namun, Bernard enggan mengungkapkan secara rinci masalah yang menyebabkan penusukan tersebut. Menurut Bernard, pihak kepolisian memastikan bahwa penusukan tidak berkaitan dengan ketenaran Stone setelah menjadi pahlawan di Eropa.

Kepolisian Sacramento juga telah mewawancarai gadis 24 tahun yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Ia mengalami luka ringan dan sempat dirawat di rumah sakit, kini sudah pulih.

"Pada titik ini, kami tidak memiliki alasan untuk meyakini bahwa Stone terlibat dalam masalah hukum," kata Bernard.

Stone dilarikan ke Pusat Medis UC Davis. Menurut Bernard, Stone mengalami luka tusuk, tapi tidak mengancam nyawanya. Meskipun kini dalam keadaan serius, Stone diperkirakan bakal pulih total. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER