37 Tewas dalam Ledakan Bom Bunuh Diri di Beirut

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 01:27 WIB
Ledakan terjadi di sebuah distrik padat penduduk di pinggiran selatan Beirut yang merupakan kubu kelompok Hizbullah.
Ilustrasi serangan bom bunuh diri. (Reuters/Ahmad Masood)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 37 orang tewas dan puluhan luka-luka dalam dua ledakan bom bunuh diri di sebuah distrik padat penduduk di pinggiran selatan Beirut yang merupakan kubu kelompok Hizbullah, gerakan militan muslim kaum Syiah.

Kedua ledakan terjadi hampir bersamaan dan menghantam pusat komunitas Syiah dan sebuah toko roti di dekatnya, di daerah komersial dan perumahan Borj al-Barajneh, kata seorang sumber dari pihak keamanan.

Dilaporkan oleh Reuters, Menteri Dalam Negeri Lebanon Nouhad Machnouk mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri ketiga terbunuh oleh salah satu ledakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan tersebut terjadi dekat dengan rumah sakit Hizbullah yang dijaga ketat. Ini adalah ledakan pertama, setelah lebih dari satu tahun, yang terjadi di kubu Hizbullah, kelompok yang didukung oleh Iran.

Hizbullah telah mengirimkan para pejuangnya ke Suriah untuk berjuang bersama pasukan  Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara di negara tersebut.

Hizbullah yang didukung Iran memerangi kelompok pemberontak Suriah yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad dan mendukung serangan udara Rusia.

Paramedis bergerak untuk mengobati korban yang terluka setelah ledakan yang merusak kantor-kantor pelayanan dan meninggalkan jalanan berlumuran darah dan dipenuhi pecahan kaca.

Tentara mendirikan pos pemeriksaan di semua pintu masuk menuju wilayah pinggiran selatan. Pasukan keamanan Hizbullah sendiri berada dalam siaga tinggi. (win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER