Badai Tornado Hantam Selatan Amerika, 14 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Badai tornado menghantam Amerika Serikat bagian selatan menjelang perayaan Natal. Sedikitnya 14 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat amukan angin topan di negara bagian Mississippi, Tennessee, dan Arkansas.

CNN melansir, tornado terjadi mulai dari Mississippi bagian utara hingga ke Tennessee Barat. Dinas Cuaca Nasional menyebutkan badai angin tersebut melintas sekitar 150 mil.

"Jika terus menerus itu akan menjadi lintasan terpanjang tornado di wilayah ini, " ujar petugas layanan cuaca Memphis.

Storm Prediction Center mencatat setidaknya 14 kali serangan tornado menghantam Mississippi pada Rabu (24/12) waktu setempat. Namun, hanya satu serangan besar yang mengakibatkan kerusakan paling parah di Negara Bagian tersebut.

Dinas setempat mengabarkan tujuh orang tewas di Mississippi, yakni empat orang di Benton County, dua orang di Marshall County, dan satu orang di Tippah County. Sementara satu orang belum ditemukan.

Di antara korban tewas adalah anak berusia tujuh tahun, yang ketika badai menyerang berada dalam mobil bersama dengan keluarganya di dekat Holly Springs.

Setidaknya 40 orang di enam lokasi di Mississippi terluka akibat badai tornado tersebut.

Sementara di Tennessee, badai tornado menewaskan enam orang, yakni dua orang di barat daya Nashville dan tiga orang di Maury County, dan satu orang di Rhea County. Sementara itu, dua orang lainnya dinyatakan hilang

Di Arkansas, seorang wanita berusia 18 tahun tewas ketika sebuah pohon menimpa atap rumahnya di wilayah Atkins.

Sementara dari tenggara AS, Gubernur Georgia, Nathan Deal mengumumkan keadaan darurat di tiga wilayah bagian utara negaranya.

"Setelah cuaca buruk dan banjir yang meluas, saya sudah menyatakan keadaan darurat di Fannin, Gilmer dan Pickens Counties," tulisnya melalui akun twitter.

Buruknya cuaca di Ibu Kota Gerogia, Atlanta, menyebabkan penerbangan yang masuk ke Bandara Internasional Hartsfield-Jackson tertunda sampai dua jam. (ags/obs)