Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria di Amerika Serikat menerima perintah dari ISIS untuk melakukan serangan di sebuah restoran di New York di malam tahun baru. Rencananya terbongkar setelah dibocorkan oleh informan FBI.
Dikutip dari The Guardian, Kamis (31/12), Emanuel L Lutchman, mengaku telah menerima perintah langsung dari anggota ISIS melalui telepon. Dia rencananya akan menyerang restoran di distrik Rochester, New York, tempatnya tinggal.
Berdasarkan laporan aduan kriminal, Lutchman yang ditahan pada Rabu mengatakan pada informan FBI yang menyamar bahwa dia tidak ragu menculik dan membunuh orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan membunuh orang. Saya tidak ada masalah dengan itu," kata Lutchman kepada informan FBI.
Aduan pengadilan juga mengatakan Lutchman yang merupakan seorang mualaf memiliki banyak catatan kriminal pada tahun 2006. Dia juga pernah ditahan karena gangguan jiwa.
Menurut informan FBI, pria 25 tahun itu berencana menyerang restoran dengan pisau. Aduan pengadilan menyebut, November dan Desember lalu Lutchman mengaku mendukung ISIS dalam percakapan telepon dengan informan FBI.
Informan mengatakan, Lutchman telah berhubungan dengan seorang anggota ISIS di Suriah.
Selasa lalu, bersama dengan informan FBI, Lutchman pergi ke Walmart untuk membeli dua topeng ski hitam, kabel pengencang, dua pisau, sebuah parang, perekat, ammonia dan sarung tangan karet untuk melakukan serangan.
Saat itu dia tidak punya uang dan meminjam pada informan sebesar US$40.
Lutchman muncul dalam pengadilan pertama di New York Kamis lalu. Dia terancam hukuman penjara 20 tahun dan denda US$250 ribu.
(den)