Bentrok PKK dan Militer Turki Tewaskan 23 Orang

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jan 2016 14:09 WIB
Bentrokan antara pasukan keamanan di tenggara Turki sejak Selasa menewaskan 23 orang yang terdiri dari 20 warga Kurdi dan tiga tentara.
Warga mulai meninggalkan distrik Sur pada Rabu (27/1) karena eskalasi pertempuran antara PKK dan militer Turki. (Reuters/Sertac Kayar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bentrokan antara pasukan keamanan di tenggara Turki menewaskan 23 orang yang terdiri dari 20 warga Kurdi dan tiga tentara.

Ratusan penduduk lokal di wilayah Sur, Diyarbakir, termasuk para lansia dan anak-anak, melarikan diri membawa barang-barang mereka karena situasi makin tak kondusif. Jam malam di area itu masih terus diberlakukan, sementara suara tembakan dan ledakan terus terdengar.

Militer mengatakan 11 anggota pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) tewas di Kota Cizre dekat perbatasan Suriah pada Selasa, dan sembilan lagi tewas. Jumlah pemberontak yang tewas menjadi sekitar 600 orang sejak pasukan keamanan Turki memulai operasi di Sur bulan lalu.
Pada Rabu (27/1), militer juga mengatakan bahwa tiga anggotanya tewas dalam serangan militan di Sur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Distrik kuno Sur, yang dikelilingi oleh tembok dari zaman Romawi kuno, telah menderita kehancuran sejak eskalasi meningkat dan larangan keluar malam diberlakukan sejak 2 Desember lalu.

Kantor gubernur mengatakan jam malam diperluas ke lima distrik lain, agar pasukan keamanan bisa menemukan perangkat ledakan dan barikade yang dipasang oleh militan PKK.
Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa mencap PKK sebagai organisasi teroris. Sedang PKK mengatakan bahwa mereka berjuang demi mewujudkan wilayah otonomi Kurdi.

Pemberontakan PKK merebak sejak 1984 dan telah menewaskan lebih dari 40 ribu orang. Gencatan senjata antara PKK dan pemerintah PKK disepakati pada 2012, namun pecah sejak Juli tahun lalu. (stu/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER